Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

7 Jam Mati Lampu di Gorontalo,Berikut Info Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 10 Juni 2025

Selasa, 10 Juni 2025 | Juni 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-12T00:55:44Z

, Gorontalo -- Masyarakat Kabupaten Gorontalo harus bersiap-siap, Selasa, 10 Juni 2025.

Sebab berdasarkan informasi PLN, pasokan listrik diprediksi lumpuh selama kurang lebih tiga jam di beberapa wilayah.

PT PLN (Persero) telah mengumumkan jadwal pemeliharaan vital yang akan memicu pemutusan aliran listrik di sejumlah kecamatan.

Pemadaman listrik sesuai informasi PLN akan terbagi dalam dua sesi.

Pertama, mulai pukul 11.00 hingga 16.30 WITA, Kecamatan Mootilango akan merasakan dampak paling awal.

Pemadaman meliputi Desa Satria, Huyula, Karyamukti, serta sebagian Desa Sidomukti dan sekitarnya.

Bersamaan dengan itu, sebagian area di Kecamatan Pulubala, khususnya di Desa Puncak dan sekitarnya, juga akan ikut mati lampu.

Sesi kedua, yang dimulai pukul 13.00 hingga 16.30 WITA, akan memperluas jangkauan pemadaman.

Kecamatan Boliyohuto akan alami mati lampu, di antaranya di Desa Diliniyohu, Bongongoayu, Potanga, Pilomonu, sebagian Desa Sidodadi, dan Sidomulyo.

Tidak ketinggalan, Kecamatan Tolangohula juga akan terdampak di Desa Gandasari, Margomulyo, Makmur Abadi, Sukamakmur, Sukamakmur Utara, Binajaya, Polohungo, Molohu, dan sebagian Desa Gandaria.

PLN menegaskan bahwa upaya pemeliharaan ini adalah investasi jangka panjang untuk stabilitas energi.

Meski demikian, imbasnya akan terasa langsung oleh ribuan rumah tangga dan pelaku usaha.

Kesiapan warga menghadapi situasi ini sangat dibutuhkan, mulai dari mengisi daya perangkat elektronik hingga menyiapkan penerangan alternatif.

PLN juga membuka saluran komunikasi melalui aplikasi PLN Mobile atau situs web resmi mereka bagi pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut.

Selain itu, warga Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango juga mengalami mati lampu.

Informasi terbaru menyebutkan bahwa pasokan listrik akan terhenti total selama kurang lebih tujuh jam penuh, dari pukul 10.00 WITA hingga 17.00 WITA.

Pemadaman massal ini, menurut PLN, merupakan bagian dari "ritual" pemeliharaan jaringan yang diklaim vital untuk menjaga keandalan daya listrik di masa depan.

Dampak pemadaman ini akan sangat luas, mencakup jantung Kota Gorontalo hingga pelosok Bone Bolango. Di Kota Gorontalo, beberapa kelurahan di Kecamatan Kota Selatan (Biawao, Limba U1, Limba B, Limba U2), Kota Timur (Ipilo, Heledulaa Selatan, Heledulaa Utara), Kota Tengah (Wumialo), Hulonthalangi (Tenda), dan Dumbo Raya (Bugis, Botu, Talumolo, Leato Utara, Leato Selatan) akan mengalami pemutusan listrik.

Tak hanya permukiman, fasilitas publik dan sentra ekonomi pun tak luput. Rudis Gubernur, Kantor dan Rudis Walikota, Masjid Agung Baiturrahim, Masjid Darul Arqam, Gereja Pantekosta, Kantor Pos Indonesia, serta seluruh kompleks perbankan, perhotelan, perkantoran, dan pertokoan akan mati listrik. Bahkan, Kampus 1 UNG juga akan lumpuh.

Jalan-jalan utama yang menjadi nadi kota juga akan terdampak, antara lain Jalan Nani Wartabone, Raja Eyato, Sapta Marga, HB Jassin, Mayor Dullah, Jalaludin Tantu, Sujarwo, P. Kalengkongan, Moh. Yamin, Jenderal Sudirman, D.I Pandjaitan, Pangeran Diponegoro, Teuku Umar, Imam Bonjol, Sutoyo, S. Parman, Letjend Suprapto, dan sekitarnya.

Sementara itu, di Kabupaten Bone Bolango, kegelapan akan menyelimuti sebagian besar Kecamatan Botupingge.

Sejumlah desa terdampak adalah Buata, Luwohu, Sukma, Panggulo, Tanah Putih, dan Timbulo. Kecamatan Suwawa Selatan juga akan merasakan dampaknya di Desa Bulontala.

Terakhir, Kecamatan Kabila Bone, dengan Desa Botubarani, Botutonuo, Molotabu, Huangobotu, Biluango, Bintalahe, dan sekitarnya, juga akan ikut merasakan mati listrik.

Warga diimbau untuk segera mengambil langkah antisipasi, mulai dari mengisi daya penuh seluruh perangkat elektronik, menyiapkan penerangan alternatif seperti lilin atau senter, hingga memastikan persediaan air dan kebutuhan dasar lainnya. (*)

×
Berita Terbaru Update