Menjelang turnamen ASEAN U-23 Championship 2025 yang akan berlangsung di tanah air, pelatih kepala tim nasional Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, telah menetapkan 30 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai 20 Juni 2025.
TC ini menjadi langkah awal penting dalam menyusun strategi dan membentuk kekompakan tim menjelang kompetisi yang dijadwalkan berlangsung dari 15 hingga 29 Juli.
Turnamen edisi tahun ini akan digelar di dua lokasi, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta dan Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi.
Turnamen ini menjadi kali pertama Vanenburg memimpin skuad Garuda Muda dalam sebuah turnamen resmi, dan ia pun tak menyembunyikan semangat serta optimismenya.
“Kami menantikan momen ini. Saya merasa antusias bisa segera bekerja lebih intens dengan para pemain muda ini. Mereka terpilih bukan tanpa alasan. Kami ingin memberikan yang terbaik dan membuat masyarakat Indonesia merasa bangga,” ujar Vanenburg dalam pernyataannya.
Nama-nama yang masuk dalam daftar 30 pemain pilihan pelatih asal Belanda ini merupakan kombinasi antara wajah-wajah baru dan pemain berpengalaman yang pernah membela tim nasional di berbagai level usia.
Menariknya, beberapa pemain kunci yang ikut membawa Indonesia U-19 menjadi juara AFF U-19 tahun lalu di Surabaya turut dipanggil.
Di antaranya adalah Alfhafrezzi Buffon dari Borneo FC, Kadek Arel dari Bali United, Dony Tri Pamungkas dari Persija Jakarta, dan striker Jens Raven yang bermain untuk klub Belanda, FC Dordrecht.
Selain itu, Vanenburg juga menyertakan sejumlah pemain yang telah mencicipi pengalaman bersama timnas senior.
Mereka adalah Hokky Caraka (PSS Sleman), Muhammad Ferarri (saat ini tanpa klub), Rayhan Hannan (Persija Jakarta), serta Victor Dethan (PSM Makassar).
Ada beberapa muka baru yang dipanggil oleh Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23. Di antaranya yaitu Yardan Yafi, Althaf Indie Alrizky, Husna Al Malik, dan Firman Juliansyah.
Para pemain ini diharapkan menjadi motor utama tim dengan pengalaman dan kepemimpinan yang mereka miliki.
Indonesia sendiri memiliki kenangan manis di ajang ini. Pada edisi 2019 yang digelar di Kamboja, Garuda Muda berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Thailand 2-1 di partai puncak. Saat itu, skuad asuhan Indra Sjafri tampil meyakinkan sepanjang turnamen.
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23
Berikut ini daftar lengkap 30 pemain yang dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg:
Penjaga Gawang:
Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta), Dafa Fasya (Borneo FC), Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru), Muhammad Ardiansyah (PSM Makassar), Husna Al Malik (Persik Kediri), Putra Sheva Sanggasi (Persib Bandung).
Pemain Belakang:
Kadek Arel Priyatna (Bali United), Muhammad Ferrari (tanpa klub), Rahmat Syawal (PSIS Semarang), Alfhafrezzi Buffon (Borneo FC), Brandon Scheunemann (Arema FC), Ahmad Maulana (Arema FC), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Frengky Missa (Bhayangkara Presisi FC), Mikael Alfredo Tata (Persebaya Surabaya).
Gelandang:
Rivaldo Enero Pakpahan (Borneo FC), Roby Darwis (Persib Bandung), Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya), Muhammad Rayhan Hannan (Persija Jakarta), Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta), Yardan Yafi (Persita Tangerang), Arkhan Fikri (Arema FC), Firman Juliansyah (Semen Padang).
Penyerang:
Victor Dethan (PSM Makassar), Althaf Indie Alrizky (Persis Solo), Hokky Caraka (PSS Sleman), Jens Raven (FC Dordrecht), Dominikus Dion (PSS Sleman), Rahmat Arjuna Reski (Bali United), Ahmad Wadil (Malut United).
Vanenburg berharap dengan komposisi ini, tim bisa tampil maksimal dan menunjukkan permainan yang solid di hadapan publik sendiri.
Turnamen ASEAN U-23 bukan hanya menjadi ajang unjuk gigi, tetapi juga momen penting untuk menunjukkan perkembangan sepak bola usia muda di Indonesia.
“Kami ingin tampil sebagai tim yang terorganisir, bermain dengan hati, dan memberi kebanggaan untuk seluruh pendukung Garuda Muda,” tegas Vanenburg.
Kini, mata publik akan tertuju pada bagaimana Garuda Muda menjawab tantangan di ASEAN U-23 Championship 2025.***