- Arsenal semakin dekat untuk mengamankan jasa striker haus gol milik Sporting Lisbon, Viktor Gyokeres. Penyerang asal Swedia itu dilaporkan telah mencapai kesepakatan personal dan tinggal menjalani tes medis sebelum resmi diperkenalkan sebagai penggawa baru The Gunners.
Arsenal siap menebus Gyokeres dengan nilai transfer sebesar 55,5 juta Poundsterling, atau setara Rp1,2 triliun, yang bisa meningkat hingga 64,2 juta Poundsterling, atau setara Rp1,45 triliun melalui berbagai add-ons. Transfer ini diprediksi akan rampung akhir pekan ini, setelah sang pemain dan agennya tertangkap kamera menaiki jet pribadi menuju London pada Jumat (25/7).
Gyokeres bakal menjadi rekrutan keenam Arsenal di bursa transfer musim panas 2025, setelah sebelumnya mereka mengamankan tanda tangan Martin Zubimendi, Noni Madueke, Kepa Arrizabalaga, Christian Norgaard, dan Cristhian Mosquera.
Perekrutan Gyokeres diharapkan bisa memberikan dimensi baru di lini serang Arsenal yang musim lalu kerap kekurangan tajam dalam menembus pertahanan lawan. Hal ini ditegaskan oleh legenda Arsenal, Alan Smith, yang percaya bahwa striker berusia 27 tahun itu bisa menjadi “Kepingan puzzle yang hilang” dalam taktik Mikel Arteta.
"Dia harus menyesuaikan diri, begitu juga Arsenal," ujar Smith secara eksklusif kepada Sports Mole.
"Gaya bermain Gyokeres yang mengandalkan serangan balik cepat mungkin akan berbeda dengan pendekatan sabar dan membangun dari belakang yang biasa dilakukan Arsenal. Tapi ini bisa berjalan dua arah,” lanjutnya.
Smith menambahkan bahwa di Premier League, Gyokeres mungkin akan menemui lawan yang lebih sering bertahan dalam blok rendah, berbeda dengan kondisi di Portugal. Hal ini tentu menuntut penyesuaian dari sang pemain. Namun, ia tetap optimistis bahwa sang penyerang akan membawa kualitas yang sangat dibutuhkan oleh Arsenal.
"Musim lalu terlalu banyak bola yang dimainkan di depan garis pertahanan lawan. Minim sekali penetrasi. Saya pikir Gyokeres bisa membawa itu ke tim ini," ungkap Smith.
"Yang penting adalah bagaimana tim melayani dia—umpan cepat, bola-bola ke saluran kosong yang dia sukai."
Dengan torehan luar biasa yaitu 54 gol dalam 52 pertandingan musim lalu bersama Sporting Lisbon, tidak mengherankan bila Arsenal rela merogoh kocek dalam untuk mendatangkannya. Smith bahkan menggambarkan potensi kombinasi Gyokeres dan Arteta sebagai “pernikahan yang bahagia” jika kedua belah pihak mampu saling menyesuaikan.
Lantas, kapan Gyokeres bisa menjalani debutnya bersama Arsenal?
Sementara tes medis dan penandatanganan kontrak dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (26/7), Arsenal sendiri sedang mempersiapkan laga kedua tur pramusim mereka di Asia melawan Newcastle United pada Minggu (27/7). Namun, waktu yang sempit membuat Gyokeres hampir pasti belum bisa tampil dalam laga tersebut.
Kendati demikian, pelatih Mikel Arteta sudah menyatakan bahwa dirinya ingin semua rekrutan baru ikut bergabung dalam tur pramusim. Artinya, besar kemungkinan Gyokeres akan terbang ke Asia dan menjalani debut tidak resmi saat Arsenal menghadapi Tottenham Hotspur di Hong Kong pada 31 Juli mendatang.
Jika benar terjadi, laga kontra rival sekota bisa menjadi panggung pertama Gyokeres mengenakan jersey merah khas Meriam London, sekaligus menunjukkan pada para fan bahwa ia pantas dibeli dengan harga mahal.
Kehadiran Gyokeres juga menjadi simbol bahwa Arsenal masih serius membangun skuad kompetitif untuk bersaing di Premier League dan Liga Champions musim depan. Pasca finis sebagai runner-up musim lalu, Arteta menargetkan musim 2025–2026 sebagai momen untuk naik level dan mengakhiri puasa gelar liga yang sudah berlangsung lebih dari dua dekade.
Dengan tipikal permainan agresif, cepat, dan eksplosif, Gyokeres diharapkan bisa menyempurnakan lini depan yang selama ini bergantung pada permainan kombinatif tapi kerap kehilangan penyelesai akhir yang klinis.
Arteta sendiri dikenal sebagai pelatih yang mampu menyesuaikan sistem dengan karakter pemainnya. Maka dari itu, kehadiran Gyokeres bisa menjadi faktor pemicu evolusi taktik baru, di mana Arsenal tidak hanya bisa mengandalkan penguasaan bola, tetapi juga bisa memanfaatkan transisi cepat dan peluang dalam situasi sempit.
Transfer ini juga sekaligus menandai kembalinya Gyokeres ke Inggris. Sebelum bersinar di Portugal, ia pernah memperkuat Coventry City di Championship, dan meski belum pernah bermain di Premier League, reputasinya kini sudah naik ke level top Eropa.
Kesimpulannya, kehadiran Viktor Gyokeres bisa menjadi jawaban dari kebutuhan Arsenal akan striker tajam yang siap mengubah jalannya pertandingan dalam sekejap. Jika proses adaptasi berjalan mulus, The Gunners akan memiliki ujung tombak baru yang bisa membawa mereka lebih dekat ke tangga juara.
