Razgatlioglu meninggalkan WSBK Inggris sebagai pemimpin klasemen baru. Namun, posisinya belum aman karena selisih dengan pembalap Aruba.it, Nicolo Bulega, hanya empat poin.
Jika melihat bagaimana rivalitas keduanya sejak awal musim, perjalanan pembalap yang akan pindah ke MotoGP pada 2026 itu tidak akan mudah. Bulega pasti akan melakukan segalanya untuk merebut gelar juara WSBK perdananya.
Prinsipal tim BMW Motorrad, Shaun Muir, sudah memperkirakan bagaimana perebutan titel musim ini. Ia pun menegaskan tak ada ruang untuk kesalahan.
“Jika melihat kekalahan Toprak dalam balapan, di mana dia punya hasil buruk di Assen dan DNF (Do Not Finish ) di Australia, dan Nicolo DNF di Assen, sungguh gila ketika melihat berapa poin yang hilang. Di tengah musim, mereka bersaing sangat ketat dalam perebutan titel. Situasinya bisa berubah ke mana pun. Karena tidak ada yang bisa melawan Nicolo dan Toprak saat ini, tak ada yang mengambil poin besar dari mereka,” ucapnya dikutip dari laman resmi WSBK.
“Margin setiap akhir pekan, seperti di Most, full gas di semua akhir pekan. Toprak memimpin FP1, FP2, FP3, Superpole, menang Race 1, menang Superpole Race , dan kalah dalam Race 2 dengan gap 0,0 di garis. Kami hanya untung tiga atau empat poin secara keseluruhan.
“Ini kejuaraan yang kami perjuangkan saat ini, jadi nol ruang untuk kesalahan. Saya yakin Serafino Foti dan tim Ducati bicara hal yang sama dengan kami. Kami harus ekstra hati-hati dengan setiap aspek dari persiapan motor. Perlu dicek, dicek ulang, 100 persen. Kami hanya berharap tidak ada masalah mesin.”
Muir ingin Razgatlioglu dan timnya mempersiapkan berbagai strategi untuk menghadapi situasi yang tak terduga.
“Pembalap jatuh seperti yang sudah dilihat, Anda bisa disingkirkan di Tikungan 1 pada awal balapan oleh pembalap lain dan merusak musim Anda, seperti yang terjadi dengan Nicolo dan Axel Bassani. Tidak ada yang salah dalam situasi balap seperti itu. Yang jelas, kami harus siap untuk berbagai situasi,” tandasnya.
Tantangan besar dihadapi seluruh pembalap WSBK akhir pekan ini, di Balaton Park. Semua peserta mengawali dari nol karena itu adalah sirkuit baru dalam kalender.
“Jika melihat sirkuit yang kami kunjungi selanjutnya, di Hungaria, di mana kami sudah pernah tes di sana. Mungkin lintasan itu positif untuk BMW dan Toprak. Saya punya perasaan sama dengan Magny-Cours. Kami akan punya peluang bagus di sana,” lanjut Muir.
“Kemudian, kami ke Aragon, yang mana kehebatan Ducati akan jadi tantangan kami dan mungkin juga di Estoril. Itu akan seimbang. Kemudian, kami berada di putaran akhir Jerez, sekali lagi Ducati sangat kuat.
“Kami harus melihat masing-masing sirkuit dan meninjau lagi seperti apa ekspektasi maksimal performa dari paket ini dengan Toprak. Saya kira itu akan jadi persaingan sangat ketat dalam perebutan titel. Pertarungan terjadi hingga balapan terakhir di Jerez. Saya harap tidak ada masalah mekanis lagi untuk kedua pembalap, pabrikan sehingga terjadi duel bagus hingga akhir. Siapa pun yang menang akan benar-benar pantas untuk Kejuaraan tahun ini.”
Baca Juga:
Tembus 10 Besar Race 1 WSSP Inggris, Aldi Satya Mahendra Makin Termotivasi
Bautista: Seorang Pembalap Tak Ditentukan oleh Bobot Saja
