- Berikut daftar crew kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025).
Menurut rilis yang diterima , ada 25 orang crew dalam kapal tersebut.
1 orang crew sudah ditemukan selamat.
Pencarian masih terus dilakukan meski terkendala ombak besar.
Berikut daftar nama crew kapal KMP Tunu Pratama Jaya.
- Agus Slamet – Nakhoda, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Erick Imbawani – Nakhoda/Pengganti, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Bambang Sugiarto – Mualim I, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Nurdin Yuswanto – Mualim II, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Sandi Wariawan – KKM, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Eko Setiyawan – KKM/Pengganti, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Setyo Purbowo – Masinis I, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Setyo Budi Utomo – Masinis II, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Abu Lutfi Al Hakim – Juru Minyak, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Gatot Wantoro – Juru Minyak, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Dian Wahyu Nugroho – Welder
- Heru Wiltra Lesmana – Juru Mudi, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Moh. Lukmanul Hakim – Juru Mudi, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Arief Baliawan – Juru Mudi, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Yongky Aditya Pranata – Serang, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Maryanto – Kelasi, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Khoirur Rosyidi – Kelasi, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Suyono – Kelasi, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Guntur Maulana – Kelasi, KMP. Tunu Pratama Jaya
- I Wayan Teja Setiawan – Kelasi, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Ahmat Mustakim – Kelasi, KMP. Tunu Pratama Jaya
- I Kadek Sudaramawan – Kelasi, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Anggi Pebriyanto – Kelasi, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Richo Krafsanjani – Kelasi, KMP. Tunu Pratama Jaya
- Gumelar Tidhar Tanaka – Kelasi, KMP. Tunu Pratama Jaya
Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025) tengah malam.
Proses pencarian kapal terkendala oleh besarnya ombak.
Koordinasi Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setia Budi menjelaskan, untuk sementara pencarian kapal dilakukan oleh kapal dari Basarnas, KSOP, dan dua kapal milik perusahaan yang mengalami musibah.
"Kami menuju titik lokasi terakhir kapal tersebut," kata Wahyu, Kamis (3/7/2025) dini hari.
Wahyu menjelaskan, belum ada tanda-tanda keberadaan kapal hingga sekitar pukul 02.00 WIB. Pencarian kapal dan korban juga terkendala oleh ombak yang besar.
"Kami terkendala malam ini dengan kekuatan ombak. Terutama ombak yang ketinggiannya kurang lebih 2,5 meter di lokasi kejadian," imbuhnya.
Wahyu menjelaskan, kapal diduga tenggelam di perairan tengah antara Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dan Pelabuhan Gilimanuk Bali.
"Cuma karena kuatnya arus yang mengarah ke selatan, jadi untuk proses pencarian malam ini kita fokus mengarah ke selatan," lanjut dia.
Selain dari Banyuwangi, menurut Wahyu, proses pencarian kapal juga dibantu oleh Basarnas Denpasar.
Diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.
Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi Ni Putu Cahyani menjelaskan, kapal tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB, atau menjelang tengah malam.
"Saya dapat informasi, sekitar pukul 23.35, kapal sudah tenggelam," kata Cahyani, Kamis (3/7/2025).
Menurut dia, kondisi kapal saat ini sudah tenggelam di perairan. Belum ada informasi pasti penyebab kapal tenggelam. Dugaan sementara, kapal tenggelam karena ombak tinggi.
"Mungkin dari ombak (penyebab tenggelam). Karena informasi dari BMKG hari ini, ombak antara 1,7 meter sampai 2,5 meter," lanjut dia.
Data yang dimiliki pihak berwenang, kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 kru. Artinya, terdapat 65 orang di dalam kapal tersebut.
"Jumlah kendaraan ada 22," lanjutnya.
Cahyani menjelaskan, lokasi kapal tenggelam berada di perairan antara Banyuwangi dan Bali, yang lebih dekat di Banyuwangi. Saat ini, proses pencarian kapal telah berlangsung.
"Saat ini dsri kapal KMP Tunu Pratama Jaya 388 dan 588 sudah menysir ke lokasi. Juga dari Basarnas, Polairud, KSOP, sudah menyisir," ujar dia.
Proses pencarian, lanjut dia, sudah berlangsung sejak kabar tenggelam kapal diterima.
"Sudah dari tadi. Hampir sejam lalu. Belum ada informasi kabar (korban ditemukan). Kami masih menunggu," sambungnya.