- Fluminense muncul sebagai tim pertama yang berhasil mencapai semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 usai membekuk Al Hilal 2-1.
Keberhasilan ini diraih setelah mereka mengalahkan Al Hilal pada pertandingan perempat final.
Dalam laga yang berlangsung di Camping World Stadium, Florida, pada Jumat (4/7/2025) atau Sabtu dini hari WIB, Fluminense menang dengan skor 2-1.
Dua gol yang membawa Fluminense meraih kemenangan dicetak oleh Matheus Martinelli dan Hercules, sedangkan gol balasan Al Hilal dicetak oleh Marcos Leonardo.
Dengan hasil ini, Fluminense melanjutkan perjalanan impresif mereka di Piala Dunia Klub 2025.
Sebelumnya, mereka juga berhasil menyingkirkan Inter Milan dari babak 16 besar.
Dalam jalannya pertandingan, Fluminense menjadi tim yang pertama kali menciptakan peluang.
Peluang tersebut muncul melalui tembakan Nonato di dalam kotak penalti, namun sayangnya masih melenceng.
Tiga menit kemudian, terjadi ketegangan di pinggir lapangan melibatkan Simone Inzaghi, pelatih baru Al Hilal, yang terlihat marah kepada wasit setelah Renan Lodi mendapat kartu kuning.
Setelah situasi mereda, Al Dawsari mencoba menembus pertahanan Fluminense dengan sepakan dari luar kotak penalti, tetapi usaha tersebut berhasil diblok oleh bek lawan.
Fluminense akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-40 lewat gol Matheus Martinelli.
Pemain berusia 23 tahun itu berhasil menjebol gawang Al Hilal dengan sepakan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Gol Martinelli meluncur ke sudut atas gawang, tidak dapat dijangkau oleh kiper.
Setelah unggul, Fluminense hampir kebobolan oleh sundulan Kalidou Koulibaly, namun kiper Fabio berhasil melakukan penyelamatan.
Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-51, Al Hilal berhasil menyamakan kedudukan.
Gol Al Hilal berawal dari umpan sundulan Koulibaly yang jatuh ke kaki Marcos Leonardo, yang kemudian melakukan tembakan jarak dekat.
Fluminense hampir memulihkan keunggulan melalui aksi solo run dari Cano pada menit ke-53.
Cano berlari menuju kotak penalti, namun usahanya digagalkan oleh kiper Yassine Bounou.
Memasuki menit ke-70, Hercules berhasil mengembalikan keunggulan Fluminense dengan golnya dari sisi kanan kotak penalti.
Setelah kembali unggul, Fluminense semakin agresif dalam menyerang.
Di menit ke-78, tembakan jarak jauh Samuel Xavier masih dapat diantisipasi oleh Bounou.
Menjelang akhir pertandingan, Al Hilal melancarkan serangan bertubi-tubi, namun gawang Fluminense tetap tidak kebobolan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
