-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Heboh Pesawat Alien Bakal Menyerang Manusia, Peneliti BRIN Sebut Hanya Sebuah Komet, Berukuran Dua Kali Bumi

Kamis, 31 Juli 2025 | Juli 31, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-02T07:15:26Z

Jagat media sosial digemparkan dengan informasi ancaman serangan alien kepada umat manusia. Pemicunya adalah penemuan objek luar angka yang semua diidentifikasi sebagai komet. Tetapi dengan karakteristik yang berbeda dengan komet, benda tersebut dikaitkan dengan pesawat UFO alien yang sedang menjelajah tata surya.

Profesor riset sekaligus astronom Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menyampaikan, respons terkait kabar bakal ada alien menyerang bumi. Dia mengatakan, objek dengan kode 3I/ATLAS secara astronomi tergolong komet.

"Objek tersebut bukan seperti komet biasa yang berasal dari tata surya kita," kata Thomas Djamaluddin pada Kamis (31/7).

"Melainkan komet yang berasal dari ruang antar-bintang. Asalnya dari luar tata surya bumi, matahari, dan planet-planet yang mengitarinya," sambung dia.

Komet yang disebut pesawat alien itu berasal dari luar tata surya, karena orbitnya hiperbolik. Orbit objek itu tidak elips seperti orbit bumi dan planet-planet lain yang mengitari matahari.

"Jadi bukan wahana alien atau UFO. Dugaan wahana alien atau UFO tidak ada landasan ilmiahnya," tandas Thomas Djamaluddin.

Lebih lanjut Thomas mengatakan, objek dengan kode 3I/ATLAS itu dapat diamati dari bumi pada Juli sampai September 2025 sesudah magrib. Setelah jam atau waktu tersebut, komet tadi berada di balik matahari. Selanjutnya komet itu bisa diamati lagi pada November sampai Desember 2025 sebelum matahari terbit.

"Setelah itu menjauh dan kembali menuju ke luar tata surya," kata Thomas.

Dia mengatakan upaya pengamatan objek dengan kode 3I/ATLAS perlu menggunakan teleskop besar. Karena komet tersebut sangat redup.

Dia mengatakan jarak terdekat komet itu ke bumi sekitar 270 juta kilometer. Jarak tersebut hampir dua kali lipat jarak bumi dengan matahari. Sebagai gambaran jarak 270 juta kilometer itu sama dengan 356.153 kali mondar-mandir Jakarta-Surabaya.

Selain itu Thomas mengatakan ukuran objek dengan kode 3I/ATLAS itu adalah 25 ribu kilometer atau dua kali lipat bumi.

×
Berita Terbaru Update