– Juventus sangat ingin mengulang kembali kesuksesan peminjaman Randal Kolo Muani setelah paruh musim lalu berjalan impresif bersama Bianconeri , dengan gagasan melanjutkan status pinjaman untuk penyerang PSG tersebut sedang diajukan.
Menurut laporan Sky Sport Italia pada Jumat (25/7) sore, Juventus siap mengandalkan keinginan sang pemain untuk kembali ke klub guna menegosiasikan transfernya.
Kolo Muani direkrut PSG dari klub Bundesliga Eintracht Frankfurt pada tahun 2023 dengan biaya yang dilaporkan sebesar EUR 95 juta tetapi kesulitan memberi dampak positif di lini depan PSG yang bertabur bintang.
Kemudian, ia menandatangani kontrak dengan Juventus dengan status pinjaman pada bursa transfer musim dingin Januari lalu dengan biaya seharga EUR 3,6 juta selama setengah musim.
Selama 22 pertandingan singkatnya bersama Bianconeri, pemain Prancis ini mencetak sepuluh gol dan tiga asis. Dalam 54 pertandingan untuk PSG, ia hanya mencetak sebelas gol, jadi bisa dibilang ia adalah pemain yang cocok untuk Juventus untuk menghadapi Serie A.
Namun, laporan terbaru mengklaim klub-klub Liga Inggris tertarik pada pemain berusia 26 tahun itu, tetapi belum ada perkembangan konkret sejak menunjukkan minat saat itu.
Di sisi lain, Sky Sport mengklaim bahwa Juventus sedang berusaha keras dan sekarang hanya menunggu PSG untuk membuka pintu bagi peminjaman lanjutan bagi Kolo Muani untuk kembali berseragam Si Nyonya Tua.
Jika kepindahan striker timnas Prancis ke Juve bisa terealisasi dalam waktu dekat, maka Bianconeri bisa langsung mendepak Dusan Vlahovic dari skuad, karena tidak masuk rencana Igor Tudor.
Bahkan beberapa pekan lalu, Juventus dikabarkan sempat menawarkan pemutusan kontrak kepada bekas striker Fiorentina tersebut.
Di musim panas ini, raksasa Serie A berseragam putih-hitam ini juga berhasil mengamankan ujung tombak lainnya dengan status bebas transfer yaitu Jonathan David. Striker Lille itu memutuskan tidak memperpanjang kontrak di Liga Prancis.
David adalah penyerang yang tepat untuk dijadikan pesaing Kolo Muani mengingat kemampuannya dalam memanfaatkan ruang sempit di depan gawang. Tetapi bisa saja keduanya akan bertandem jika Tudor bersedia mengubah skema tim bermain dengan dua striker.
