-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mengenali Perbedaan Berbagai Jenis Gula dan Pemanis

Kamis, 24 Juli 2025 | Juli 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-24T05:45:40Z

PRODUSEN minuman ringan The Coca-Cola mengumumkan akan menggunakan gula tebu untuk produk Coke, khusus untuk pasar Amerika Serikat. Pernyataan ini pertama kali disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui Truth Social miliknya pada Rabu, 16 Juli 2025. “Saya telah berbicara dengan Coca-Cola mengenai penggunaan gula tebu asli dalam produk Coke di Amerika Serikat, dan mereka telah sepakat untuk melakukannya,” kata Trump.

Jenis Gula dan Pemanis

Gula salah satu asupan harian manusia. Tak hanya sumber rasa manis, tapi juga untuk energi bagi tubuh. Namun, jika dikonsumsi sering berlebihan bisa berakibat tidak baik untuk kesehatan, antara lain obesitas dan diabetes. Ada beragam jenis gula yang berlainan kandungannya. Ada juga pemanis yang tak bersumber dari gula.

1. Glukosa

Glukosa merupakan jenis gula yang langsung digunakan tubuh untuk menghasilkan energi. Ini satu-satunya gula yang dapat memberi energi secara langsung ke otak. Kadar glukos menjadi tolok ukur utama dalam pengukuran gula darah.

2. Galaktosa

Jenis gula ini umumnya terdapat dalam susu dan turunannya seperti yoghurt, keju, dan mentega. Galaktosa memiliki tingkat manis yang rendah dibandingkan glukosa. Sama seperti gula lainnya, konsumsi berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.

3. Maltosa

Maltosa, atau dikenal juga sebagai gula malt, terbentuk dari dua molekul glukosa. Gula ini biasa ditemukan dalam sereal, pasta, kentang, produk minuman beralkohol, dan makanan olahan lainnya. Sebagai disakarida, maltosa dipecah menjadi glukosa oleh tubuh sebelum digunakan sebagai energi, menurut situs web Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia .

4. Fruktosa

Fruktosa merupakan jenis gula alami yang terkandung dalam buah-buahan dan madu. Indeks zat karbohidrat dalam gula darah atau glikemik cenderung rendah dibandingkan glukosa.

5. Laktosa

Laktosa memiliki rasa manis yang lembut, tapi cenderung sulit dicerna oleh sebagian orang, terutama yang memiliki riwayat intoleransi laktosa. Penggunaan laktosa dalam produk kemasan sangat terbatas.

6. Aspartam

Aspartam, jenis pemanis buatan, yang memiliki tingkat kemanisan 200 kali lebih tinggi daripada gula biasa. Aspartam sangat manis tidak tahan dalan suhu tinggi, sehingga lebih cocok digunakan dalam produk dingin seperti minuman ringan, es krim, dan yoghurt.

7. Sukralosa

Berbeda dengan aspartam, sukralosa tahan terhadap panas. Sukralosa biasa digunakan dalam pembuatan kue, sirop, minuman, serta makanan penutup yang memerlukan proses pemanasan tinggi.

Yolanda Agne berkontribusi dalam penulisan artikel ini
×
Berita Terbaru Update