
Dilansir dari laman Bein Sports pada Sabtu (9/8), klub asal London itu kini tengah bernegosiasi dengan Manchester United untuk menyelesaikan transfer, dengan permintaan harga sebesar EUR 50 juta atau Rp 948 miliar dari pihak Old Trafford.
Minat Chelsea terhadap Garnacho muncul bersamaan dengan upaya mereka merekrut Xavi Simons dari RB Leipzig. Simons dikabarkan ingin bermain di Liga Primer Inggris setelah timnya gagal di kompetisi Eropa.
Ketegangan antara Garnacho dan Manchester United berawal pada final Liga Europa melawan Tottenham.
Pemain asal Argentina itu merasa dipinggirkan oleh pelatih Ruben Amorim dan melontarkan komentar kontroversial pasca-kekalahan, yang memicu kemarahan sang pelatih.
Sejak insiden tersebut, hubungan Garnacho dan Amorim memburuk. Ia tidak ikut tur pramusim ke Asia, berlatih terpisah, dan menyadari posisinya di tim utama semakin terpinggirkan. Musim yang diharapkan menjadi momen konsolidasi pun berubah menjadi perpisahan dini.
Chelsea menjadi satu-satunya klub tujuan Garnacho pada bursa transfer kali ini. Sebelumnya, mereka telah merekrut Jamie Gittens dari Borussia Dortmund dan tengah berupaya memperkuat sektor yang berpotensi kehilangan pemain seperti Carney Chukwuemeka.
Jika negosiasi berjalan lancar, Garnacho akan segera beralih dari status pemain terpinggirkan di Old Trafford menjadi salah satu rekrutan penting Chelsea di musim panas ini.