Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Jakarta Jobfest 2025 gelombang ke-3, di Jakarta International Velodrome, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (19/8). Festival bursa kerja ini menghadirkan 37 perusahaan dengan total sekitar 2.000 lowongan pekerjaan dari berbagai sektor.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Ia menekankan Jobfest adalah upaya pemerintah dalam menyediakan kesempatan kerja yang terbuka dan transparan.
“Pada hari ini, ada 37 perusahaan, jumlah lowongannya kurang lebih 2 ribu ya. Tentunya saya secara pribadi mengharapkan betul bahwa lowongan kerja yang berjumlah 2 ribu ini dari 37 perusahaan bisa betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Pramono dalam sambutannya.
Jenis lowongan yang ditawarkan mencakup beragam posisi, mulai dari tenaga administrasi, staf pemasaran, layanan pelanggan, operator produksi, tenaga teknis, hingga posisi di sektor perhotelan dan kuliner.
Selain itu, tersedia pula peluang kerja di luar negeri, termasuk di Jepang dan Tiongkok, dengan syarat tambahan penguasaan bahasa asing.
“Saya minta mobile training unit nya juga diberikan kesempatan orang untuk belajar bahasa. Apakah bahasa Jepang, bahasa China, bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Korea, daerah-daerah yang memang membuka lowongan kerja yang cukup besar bagi kita semuanya,” ujar Pramono.
Pramono menambahkan, transparansi jadi prinsip utama dalam pelaksanaan Jobfest .
“Apa yang kita lakukan pada hari ini menunjukkan bahwa kita telah menerapkan sistem yang lebih transparan, terbuka sehingga dengan demikian orang dengan kompetensi apa pun mempunyai kesempatan untuk bekerja dan kita memfasilitasi untuk itu,” katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin, menyebut Jobfest kali ini merupakan gelombang ketiga untuk wilayah Jakarta Timur. Acara dilaksanakan pada 19–20 Agustus 2025 dengan konsep baru yang lebih interaktif.
“Di sini juga disediakan pameran lowongan kerja dari 33 perusahaan dari berbagai sektor industri,” ujar Syaripudin.
Sejak digelar Februari 2025, Jobfest telah berlangsung 13 kali dari target 21 kali pelaksanaan tahun ini. Hingga saat ini, sebanyak 1.450 pencari kerja telah berhasil ditempatkan dari total 3.777 peserta, atau sebesar 38,39 persen.
“ Jobfest itu telah dilaksanakan sejak 9 Februari tahun 2025 dan sebanyak 13 kali. Sampai nanti target 21 kali akan kita adakan, yang melibatkan 458 perusahaan, dari total 3.777 pekerja atau pencari kerja yang hadir mengikuti seleksi, tercatat 1.450 orang berhasil ditempatkan,” jelas Syaripudin.
Syaripudin juga menyebut, Jobfest kali ini menerapkan konsep baru sebagai bentuk evaluasi dan inovasi.
“Pertama, yaitu pemilihan lokasi yang lebih strategis di area publik. Yang kedua, publikasi dilakukan secara masif,” jelas Syaripudin.
“Yang ketiga, format acara yang lebih interaktif meliputi showcase pelatihan dan mobile training unit di mana kita mendekatkan pelatihan kepada masyarakat. Yang berikutnya, menyediakan layanan karier atau career counselling , layanan administrasi kependudukan, perizinan, perpustakaan, dan perpajakan,” tutupnya.
