Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polres Nias Tangkap Pelaku Pembobolan Sekolah TK di Gunungsitoli Kurang dari 24 Jam

Kamis, 05 Juni 2025 | Juni 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-07T13:05:42Z

, Gunungsitoli - Aparat Kepolisian Resor Nias berhasil mengungkap kasus pembobolan yang terjadi di TK Aisyiyah Bustanul Athfal, Gunungsitoli. Tim Opsnal Satuan Reserse Kriminal di bawah pimpinan Kanit Pidum IPDA Mustika P. Sembiring, S.H., bergerak cepat setelah menerima laporan kejadian.

Dalam waktu kurang dari 24 jam sejak aksi kedua, polisi berhasil menangkap seorang pemuda berinisial AH (23). Pelaku diamankan di rumahnya di Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, setelah teridentifikasi lewat rekaman CCTV dan informasi masyarakat sekitar.

Aksi pembobolan pertama terjadi pada Selasa pagi, 27 Mei 2025. Seorang guru melaporkan kepada kepala sekolah bahwa ruang kelas telah dibobol. Uang tabungan siswa pun raib.

Tak berhenti di situ, pelaku kembali beraksi pada 3 Juni 2025. Kali ini, ia merusak kunci ruang guru, membongkar lemari, dan bahkan memutus kabel CCTV. Namun sebelum kabel tersebut terputus, kamera sempat merekam sosok pelaku yang kemudian dikenali sebagai AH.

Setelah mendapat informasi dari warga dan mempelajari rekaman CCTV, Tim Jatanras Polres Nias segera melakukan penangkapan. Saat diinterogasi dan diperlihatkan rekaman, AH mengakui semua perbuatannya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita beberapa barang bukti. Di antaranya satu obeng, satu unit ponsel, satu jaket, dan celana yang dikenakan saat melakukan pembobolan.

Dalam pemeriksaan lebih lanjut, AH mengungkapkan bahwa sebagian uang hasil curian telah ia gunakan untuk memperbaiki ponsel miliknya. Sisanya ia habiskan untuk berjudi secara online.

Pelaku diketahui merupakan warga Jalan Diponegoro, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli. AH berprofesi sebagai buruh harian lepas. Kini ia telah diamankan bersama barang bukti di Mapolres Nias.

Kasat Reskrim Polres Nias, AKP Adlersen Lambas Parto, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman. Polisi juga menyelidiki kemungkinan adanya pelaku lain yang turut terlibat.

Menutup keterangannya, AKP Adlersen menegaskan bahwa Polres Nias tidak akan mentolerir tindakan kriminal yang menyasar dunia pendidikan. Ia memastikan jajarannya akan terus bertindak tegas demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Kami akan terus menindak tegas segala bentuk kejahatan, terlebih yang menyasar dunia pendidikan dan meresahkan masyarakat,” ujarnya. (Yanto Waruwu)

×
Berita Terbaru Update