
- Dalam pandangan primbon Jawa, nasib seseorang kerap kali terpatri sejak hari lahirnya.
Weton—perpaduan antara hari dan pasaran Jawa—tidak hanya dipercaya mencerminkan karakter dan peruntungan, tetapi juga menjadi penanda takdir besar yang akan menyertai perjalanan hidup seseorang.
Ada sebagian kecil weton yang diyakini membawa garis keturunan spiritual dari darah biru—titisan para bangsawan atau raja masa lampau—dan ketika garis hidupnya menyentuh titik warisan, entah dari leluhur, orang tua, atau bahkan orang tak terduga, maka keberuntungan mereka bisa melonjak drastis.
Primbon Jawa menyebut bahwa mereka ini tak sekadar menerima warisan biasa, melainkan warisan yang mengangkat derajat, membuka jalan konglomerasi, dan mengukuhkan status sebagai orang besar.
Dilansir dari Youtube Ngaos Jawa pada Kamis (2/7), terdapat 6 weton unggulan yang diyakini akan kecipratan darah biru setelah mendapat warisan harta, dan secepat kilat menjelma menjadi konglomerat kelas kakap:
1. Weton Kamis Kliwon
Neptu: 16 (Kamis 8 + Kliwon 8)
Kanuragan dari Kamis Kliwon tidak bisa dianggap remeh.
Mereka yang lahir di hari ini memiliki aura kepemimpinan dan daya spiritual tinggi.
Dalam primbon, Kamis Kliwon dikenal sebagai weton para "penjaga pusaka leluhur."
Banyak di antara mereka mendapat warisan yang bukan hanya berupa harta, tetapi juga pengaruh dan kuasa dari keluarga besar.
Biasanya, mereka tidak meminta warisan, tetapi justru dititipi, karena dianggap paling mampu menjaga nilai-nilai keluarga.
Tak jarang, setelah menerima warisan, rejekinya melejit cepat, membuka bisnis besar, aset properti bertambah, dan masuk ke jajaran elite dengan cara alami.
2. Weton Minggu Legi
Neptu: 10 (Minggu 5 + Legi 5)
Orang yang lahir di Minggu Legi punya daya tarik khas.
Dalam primbon, weton ini digolongkan sebagai "keturunan dewa keuangan," yang memiliki bakat alami dalam mengelola kekayaan dan memperluasnya.
Ketika mendapatkan warisan, mereka mampu menggandakannya berkali lipat dengan cara yang mengejutkan.
Biasanya, warisan datang dari jalur yang tak terduga—paman, kakek dari pihak ibu, atau kerabat jauh.
Dan menariknya, setelah menerima harta warisan tersebut, nasib mereka langsung melonjak.
Dari yang sebelumnya hidup sederhana, dalam hitungan tahun sudah mampu membangun perusahaan, membeli tanah luas, dan menjadi figur publik di dunia bisnis.
3. Weton Selasa Pon
Neptu: 10 (Selasa 3 + Pon 7)
Primbon mencatat Selasa Pon sebagai weton dengan garis "satria kinurung"—pejuang sejati yang menunggu takdir besar.
Mereka kerap diuji kesabaran dan kerja keras sejak muda, namun ketika waktunya tiba, terutama setelah mendapat warisan dari leluhur atau mertua yang kaya raya, mereka cepat berubah jadi konglomerat dengan kejayaan finansial yang luar biasa.
Selain kemampuan alami dalam kepemimpinan, Selasa Pon dikenal pandai membangun jaringan.
Warisan yang mereka terima hanya menjadi ‘percikan awal’, karena yang membuat mereka sukses besar adalah kemampuannya memperluas dan melipatgandakan aset warisan menjadi kerajaan bisnis yang berumur panjang.
4. Weton Jumat Wage
Neptu: 9 (Jumat 6 + Wage 3)
Weton ini disebut dalam primbon sebagai pemilik aura bangsawan terpendam.
Jumat Wage tidak selalu dilahirkan dalam keluarga kaya, tetapi memiliki garis leluhur berdarah biru yang kadang "tertidur" hingga waktu yang tepat.
Ketika darah biru itu mulai “bangkit”—biasanya ditandai dengan datangnya warisan besar dari keluarga terpandang—mereka langsung menunjukkan kejeniusannya dalam mengatur keuangan dan memperluas usaha.
Dalam beberapa tahun, mereka bisa menjadi pemilik perusahaan transportasi, tambang, atau usaha ekspor yang mendunia.
Banyak tokoh konglomerat Jawa diketahui lahir di weton ini.
5. Weton Rabu Pahing
Neptu: 16 (Rabu 7 + Pahing 9)
Weton ini membawa energi keraton, menurut primbon.
Orang yang lahir di Rabu Pahing biasanya pendiam, cerdas, dan bijaksana.
Mereka memiliki aura yang disegani banyak orang, bahkan dari kalangan atas.
Ketika mendapat warisan, terutama dari jalur darah keturunan priyayi, mereka seakan bangkit sebagai penguasa baru.
Kemampuan manajerial dan intuisi bisnis Rabu Pahing sangat luar biasa.
Warisan yang diterima bukan hanya dijaga, tetapi diolah menjadi mesin kekayaan yang terus berputar.
Dalam waktu cepat, mereka bisa punya banyak anak perusahaan, saham besar, hingga menjadi penguasa properti dan lahan di berbagai kota.
6. Weton Sabtu Pon
Neptu: 16 (Sabtu 9 + Pon 7)
Primbon menyebut Sabtu Pon sebagai weton "wasis rejeki lan kaluhuran"—pandai dalam urusan harta dan kedudukan.
Mereka punya jiwa bangsawan yang menurun dari leluhur, meskipun hidup dalam kesederhanaan di masa kecil.
Ketika warisan datang, biasanya dari jalur keluarga besar atau pasangan yang berpangkat, mereka langsung mampu mentransformasikannya menjadi kerajaan bisnis.
Daya spiritual dan kecerdikan Sabtu Pon membuat mereka cepat beradaptasi dan menjelma jadi figur penting dalam dunia finansial.
Dalam banyak kisah masyarakat Jawa, tokoh yang tiba-tiba "meledak" jadi orang kaya baru sering lahir di weton ini.
Penutup: Warisan Adalah Jalan, Bukan Tujuan
Primbon Jawa mengajarkan bahwa warisan hanyalah jembatan.
Yang membuat seseorang benar-benar jadi konglomerat bukan sekadar karena menerima harta, tetapi karena memiliki watak unggul, garis takdir kuat, dan kebijaksanaan dalam mengelola apa yang diberikan semesta.
Keenam weton di atas adalah contoh dari mereka yang—dengan restu leluhur—dapat mewarisi darah biru, harta benda, dan kekuasaan, lalu menjelma jadi konglomerat kelas kakap.
Bagi yang memiliki weton serupa, mungkin saatnya membuka mata hati: apakah warisanmu sudah di depan mata?
Ataukah takdirmu tengah berjalan menuju puncaknya?