Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ada Spirit Minoritas saat Fluminense Bertemu Al Hilal di Perempat Final Piala Dunia Antarklub

Jumat, 04 Juli 2025 | Juli 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-04T13:05:18Z

PIKIRAN RAKYAT - Dari delapan tim yang masih bertahan hingga babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025, duo Brasil, Fluminense dan Palmeiras, menjadi minoritas. Selain Al Hilal (Asia), lima klub lainnya, Chelsea, Paris Saint-Germain, Bayern Muenchen, Real Madrid dan Borussia Dortmund merupakan raksasa Eropa.

Fluminense akan membuka persaingan pada partai perempat final pertama dengan menjamu Al Hilal (Arab Saudi), di Stadion Camping World Orlando, Florida, Amerika Serikat, Sabtu, 5 juli 2025, pukul 02.00. Fluminense melaju ke babak 8 Besar setelah menyingkirkan Inter Milan 2-0 di babak 16 Besar melalui gol German Cano dan Hercules.

Sementara Al Hilal yang merupakan satu-satunya wakil di luar Eropa dan Amerika Selatan, secara mengejutkan menumbangkan Manchester City (Inggris) lewat kemenangan dramatis 4-3. Empat gol kemenangan Al Hilal disumbangkan melalui brace Marcos Leonardo, Malcom dan Kalidou Koulibaly.

Kendati tidak menghadapi tim Eropa yang dianggap sebagai rival klub-klub Brasil, pelatih Fluminense, Renato Gaucho memastikan, spirit para pemainnya untuk terus melaju di Piala Dunia Antarklub 2025 tidak menurun. Menurutnya, misi Fluminense di ajang ini bukan hanya sekadar kemenangan dan melangkah sejauh mungkin, melainkan harga diri.

"Kami mewakili sepak bola Brasil dengan sangat baik. Suporter merasa bangga karena kami bisa bersaing dengan klub-klub besar Eropa,” tegas Gaúcho, usai menyingkirkan Inter Milan.

Untuk bisa terus melaju, kapten tim Fluminense, Thiago Silva mengingatkan rekan-rekannya untuk memulihkan kondisi dengan baik menjelang pertandingan melawan Al Hilal. Menurutnya, cuaca panas Amerika Serikat membuat energi seluruh anggota tim terkuras.

"Kami bermain bagus di pertahanan. Dengan bola, kami tidak bisa bermain seperti biasa, dan sulit menghadapi tekanan mereka. Apalagi dengan cuaca panas ini, tidak mudah untuk bermain. Kami sangat puas dengan kualifikasi ini, tapi sekarang kami harus istirahat karena akan bertanding lagi dalam tiga atau empat hari," kata Thiago Silva.

Spirit Minoritas

Selain cuaca panas, Fluminense pun harus mewaspadai spirit minoritas yang dibawa seluruh anggota tim Al Hilal. Kesukses menyingkirkan City di babak 16 Besar merupakan pertanda bahwa juara Asia asal Arab Saudi ini tak bisa dipandang sebelah mata. Sebelumnya, mereka juga berhasil menahan imbang Real Madrid di fase grup. Apalagi, mereka ditangani Simone Inzaghi, pelatih yang musim lalu sukses mengantarkan Inter menembus partai puncak Liga Champions.

Spirit minoritas di tubuh Al Hilal tergambar dari pernyataan Koulibaly, penyumbang satu gol kemenangan atas City. Menurutnya, kemenangan atas City di babak 16 Besar menunjukkan kapasitas Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025.

"Kami tahu ini akan jadi laga sulit melawan salah satu tim terbaik di dunia dan kami ingin menunjukkan ide, talenta, dan kekuatan kami. Kami memanfaatkan peluang dan merasa senang. Kami ingin membuktikan bahwa Al Hilal punya kekuatan dan talenta, dan kami menunjukkan mentalitas luar biasa," katanya di laman resmi FIFA.***

×
Berita Terbaru Update