
- Federasi Sepak Bola India (AIFF) mengonfirmasi bahwa dokumen lamaran pekerjaan yang mengatasnamakan dua tokoh besar sepak bola dunia, Xavi Hernandez dan Pep Guardiola, untuk posisi pelatih tim nasional India, merupakan informasi palsu.
Pernyataan resmi ini dirilis setelah beredarnya laporan bahwa kedua pelatih asal Spanyol tersebut termasuk dalam daftar pelamar untuk posisi pelatih kepala tim nasional pria India.
Dalam proses seleksi pelatih baru, AIFF menerima lebih dari 170 lamaran dari berbagai negara. Setelah proses penyaringan awal, federasi menemukan adanya dokumen aplikasi yang mencantumkan nama Xavi dan Guardiola.
Namun, setelah dilakukan verifikasi internal, AIFF menyatakan bahwa aplikasi tersebut tidak dapat dikonfirmasi keasliannya. Pernyataan ini diperkuat dengan hasil pemeriksaan terhadap sumber email dan data yang tidak menunjukkan adanya hubungan resmi dengan pihak kedua pelatih.
Direktur tim nasional AIFF mengungkapkan kepada Times of India pada Kamis lalu bahwa nama Xavi muncul sebagai salah satu pelamar, namun komite teknis AIFF menilai pencalonannya terlalu mahal untuk dilanjutkan.
"AIFF menerima email yang berisi lamaran dari pelatih Spanyol Pep Guardiola dan Xavi Hernandez. Keaslian lamaran mereka tidak dapat dikonfirmasi, dan sejak itu terungkap bahwa lamaran email tersebut tidak asli," ujar AIFF dikutip melalui laman The Guardian.
Federasi menegaskan bahwa mereka telah mengidentifikasi tiga kandidat yang valid dan telah lolos ke tahap akhir seleksi.
Ketiga kandidat tersebut terdiri dari pelatih lokal dan asing, yakni mantan pelatih India Stephen Constantine, mantan pemain internasional Khalid Jamil, serta mantan pelatih timnas Slovakia, Stefan Tarkovic. AIFF menargetkan penunjukan pelatih baru dalam waktu dekat untuk mempersiapkan skuad menghadapi putaran kualifikasi Piala Asia 2027.