
jogja. , YOGYAKARTA - Pemain PSS Sleman Hokky Caraka mengambil langkah tegas atas beredarnya komentar negatif yang dialamatkan kepadanya di media sosial seusai membela Timnas Indonesia di ASEAN U-23 Championship 2025.
Pemain berusia 20 tahun itu resmi melayangkan somasi terbuka kepada lima akun Instagram yang dinilai memberikan komentar tidak pantas terkait penampilannya selama turnamen.
Kronologi dan Isi Somasi
Langkah hukum ini diumumkan Hokky Caraka melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @hokkycaraka, pada Selasa (22/7).
Dalam surat terbuka yang diunggah bersama kekasihnya, Jessica Rosmaureena, Hokky menyebutkan akun-akun yang disomasi, yakni:
- @fhdiarya
- @antoniusadji
- @jokojoko1988
- @xwidiyanto
- @royprayoga_20
Hokky menegaskan bahwa kelima akun tersebut telah menghina dan melecehkannya melalui direct message maupun kolom komentar di Instagram.
“Kami, Hokky Caraka dan Jessica Rosmaureena pemilik akun Instagram @hokkycaraka_ dan @jessicarosmaureena melalui surat ini menegur dengan tegas pemilik akun... yang telah menghina dan melecehkan kami dalam akun Instagram (direct message Instagram) dan kolom komentar,” tulisnya dalam somasi.
Hokky dan Jessica juga mendesak para pemilik akun tersebut untuk meminta maaf secara langsung dalam waktu yang telah ditentukan.
Jika peringatan tersebut diabaikan, mereka berencana untuk menempuh jalur hukum dengan membuat laporan pidana ke pihak kepolisian.
Sorotan Penampilan di Turnamen
Dalam ASEAN U-23 Championship 2025, Hokky Caraka tampil dalam dua pertandingan bersama Timnas Indonesia, tetapi belum mampu mencetak gol maupun assist.
Salah satu laga yang menjadi sorotan adalah saat melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Senin (21/7), yang berakhir imbang 0-0. Pada laga tersebut, Hokky hanya tampil di babak kedua.
Meski Timnas U-23 melangkah ke babak semifinal, penampilan Hokky yang dinilai belum optimal memicu ribuan komentar warganet di media sosial.
Dari banyaknya komentar, lima akun Instagram tersebut menjadi sorotan utama dan dipandang Hokky memberikan pernyataan yang melecehkan.
Dalam surat yang diunggah ke media sosial, Hokky dan Jessica menyampaikan bahwa jika pemilik lima akun tersebut tidak meminta maaf, perkara tersebut akan berlanjut ke kantor polisi.
“Apabila dalam jangka waktu tersebut tidak ada respons positif dan permintaan maaf secara langsung dari para pemilik akun Instagram tersebut kepada kami, maka kami akan melakukan upaya hukum secara pidana dengan membuat laporan ke pihak kepolisian,” tegas Hokky.
Langkah hukum yang diambil Hokky Caraka pun mendapat perhatian publik, mengingat isu cyberbullying terhadap atlet di media sosial menjadi masalah yang semakin marak, khususnya di ajang internasional. (antara/jpnn)