
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pembelaan pada Hokky Caraka yang mendapatkan sorakan oleh oknum suporter, sebelumnya pemain PSS Sleman itu juga mendapat hujatan netizen di media sosial.
Hokky Caraka terlihat tetap profesional bermain di lapangan saat membela Timnas U-23 Indonesia melawan Thailand di semifinal ASEAN Cup U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (25/7/2025) malam.

Ia masuk pada menit ke-86 menggantikan Frengky Missa.
Saat itu, kedudukan sama kuat 1-1.
Thailand unggul lebih dulu pada menit ke-60 lewat gol Yotsakorn Burapha.
Timnas U-23 Indonesia menyamakan kedudukan pada menit ke-84 lewat gol Jens Raven.
Hokky Caraka bermain sejak menit ke-86 lalu perpanjangan waktu hingga adu penalti.
Pemain 20 tahun itu menjadi salah satu lima penendang penalti Garuda Muda.
Ia menjadi penendang kelima yang krusial, dengan tenang melesaatkan bola ke pojok gawang atas mengecoh kiper Thailand.
Akhirnya, Timnas U-23 Indonesia menang adu penalti atas Thailand dengan skor 7-6 dan lolos ke final.
Erick Thohir menilai Hokky memiliki mental yang kuat.
"Saya yakin Hokky punya mental yang kuat. Kalau kritik itu lumrah, tapi bully tidak lumrah. Ini beda loh," kata Erick Thohir.
Ia menekankan untuk tidak membully pemain-pemain Timnas Indonesia.
"Jangan dikonotasikan kritik sama bully sama loh. Kalau kritik, kenapa begini? Harusnya begini. Kalau bully kan menyerang macam-macam. Tinggi badan, dia ancam-ancam. Itu bully loh," kata Erick Thohir.
"Kemarin ada video viral, anak kecil ditempel di tembok, dipukulin, itu bully.
"Kita kembali harus membedakan kritik atau bully. Kalau kritik, memang tidak apa-apa. Itu bagian dari demokrasi. Yang tidak boleh, bully. Pemain diberi kata-kata kasar. Mereka juga tertekan akhirnya, jangan," ujarnya.
Lebih lanjut eks Presiden Inter Milan itu puas dengan Hokky yang sukses menendang penalti.
"Saya senang, Hokky tadi, menciptakan goal satu penalti. Golnya keren. Itulah mental," katanya.
Selanjutnya, tim besutan Gerald Vanenburg itu akan melawan Vietnam di final.
Pertandingan final digelar di SUGBK pada 19 Juli 2025 pukul 20.00 WIB.
Vietnam lolos ke final setelah mengalahkan Filipina di SUGBK, Jumat (25/7/2025) sore.
Tim besutan Kim Sang-sik itu menang dengan skor 2-1.