BPS: Bukan Semarang, Solo, atau Klaten—Inilah Kota Paling Harmonis di Jawa Tengah
- Siapa sangka, gelar kota paling harmonis di Jawa Tengah bukan disandang Semarang, Solo, atau Klaten. Justru Kota Magelang—yang dikenal sebagai Kota Militer sekaligus Kota Sejuta Bunga—menjadi yang paling menonjol dalam hal keharmonisan rumah tangga.
Sepanjang tahun 2024, Jawa Tengah tercatat sebagai provinsi dengan angka perceraian tertinggi ketiga di Indonesia, setelah Jawa Barat dan Jawa Timur. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, terdapat 64.937 kasus perceraian yang diproses di pengadilan.
Kabupaten Cilacap menempati posisi tertinggi dengan 5.201 kasus perceraian. Sementara itu, untuk kategori kota, Semarang berada di urutan teratas dengan 2.239 kasus.
Angka-angka ini mencerminkan bahwa tidak semua wilayah di Jawa Tengah mampu mempertahankan keharmonisan dalam pernikahan. Namun di tengah tingginya angka perceraian, beberapa kota justru menunjukkan kondisi sebaliknya.
Lalu, kota mana saja yang berhasil mempertahankan ketenteraman rumah tangga warganya? Berdasarkan data BPS, berikut adalah tiga kota di Jawa Tengah dengan jumlah kasus perceraian paling sedikit.

Berikut 3 kota di Jawa Tengah dengan angka perceraian terendah 2024 menurut BPS :
Kota Magelang
Kota Magelang 185 kasus perceraian.
Sebanyak 101 kasus perceraian alasannya perselisihan dan pertengkaran terus menerus.
Faktor ekonomi ada 23 kasus, dan sisanya karena dihukum penjara, KDRT dan murtad atau ganti agama.

Kota Salatiga
Setelah Kota Magelang, ada Kota Salatiga yang memiliki 256 catatan kasus perceraian di sepanjang tahun 2024.
188 Kasus perceraian alasannya bertengkar dan berselisih paham yang tidak kunjung ada solusi.
Faktor ekomoni hanya menyumbang 8 kasus saja.
Akan tetapi murtad menyumbang 6 kasus dan yang lainnya karena dipenjara dan KDRT.
Kota Pekalongan
Kota Pekalongan cukup besar kasus cerainya di tahun 2024 dibandingkan dua kota di atas.
Ada 407 kasus cerai yang mana 102 karena masalah ekonomi.
225 Kasus perceraian di Pekalongan karena bertengkar dan beda prinsip antara suami istri.
Ada 1 kasus perceraian di Pekalongan yang dikarenakan poligami.
Dari ketiga kota tersebut, Kota Magelang yang memegang tahta tertinggi sebagai kota paling langgeng pernikahannya.
Tak heran jika karena Kota Magelang dikenal dengan julukan Kota Sejuta Bunga.
Julukan ini menggambarkan keindahan alam dan budaya kota tersebut, yang juga dikelilingi oleh pegunungan hijau dan memiliki banyak taman bunga.
(/MNL)