
— Dulu sempat dicoret dari skuad Persebaya Surabaya, kini Dandi Maulana justru bersinar dan disebut-sebut bakal menjadi bintang baru PSIS Semarang. Klub asal Kota Atlas itu terus membenahi lini pertahanannya demi mewujudkan ambisi promosi ke Super League musim depan.
Nama Dandi Maulana mendadak mencuri perhatian setelah akun @transferligina mengabarkan sang bek tengah akan segera merapat ke PSIS Semarang.
Dengan pengalamannya di beberapa klub besar tanah air, Dandi dianggap sebagai sosok tepat untuk memperkokoh barisan belakang Mahesa Jenar.
“PSIS Semarang resmi datangkan Dandi Maulana bek tengah berpengalaman di liga indonesia. Sebelumnya pemain 27 tahun tersebut pernah bermain di Barito Putera, Persebaya, Persija, Rans FC dan Persekat Tegal,” tulis @transferligina.
“Dandi dikenal sebagai bek tengah yang kuat secara fisik dan cerdas dalam membaca permainan. Kehadirannya diprediksi bakal memperkokoh lini belakang PSIS yang menjadi titik fokus pembenahan musim ini.”
“Dengan perpaduan pemain berpengalaman, wajah lama yang kembali, serta pembentukan strategi bermain yang kolektif, PSIS Semarang menunjukkan tekad kuat untuk kembali berjaya.”
Pemain berusia 27 tahun itu sebelumnya memperkuat Persekat Tegal di Liga 2 dan tampil cukup konsisten. Selama berseragam Persekat, Dandi mencatatkan 15 penampilan dan turut menyumbang satu gol.
Penampilannya bersama Persekat membuat PSIS tertarik untuk merekrutnya jelang Championship 2025/2026. Apalagi, lini belakang menjadi fokus utama pembenahan PSIS setelah performa kurang maksimal musim lalu.
Dandi Maulana sendiri bukan nama baru di dunia sepak bola nasional. Pemain kelahiran Pandeglang, Banten, 17 Juni 1998 ini dikenal sebagai bek tangguh dan cerdas membaca permainan.
Dandi memulai karier profesionalnya bersama Barito Putera pada tahun 2017 setelah sempat menimba ilmu di klub Malaysia, Frenz United. Bersama Laskar Antasari, Dandi tampil reguler dan mencatatkan 88 pertandingan dengan torehan 7 gol dan 2 assist hingga musim 2022.
Performa solidnya membuat Persebaya Surabaya memboyongnya pada 25 April 2022. Sayangnya, karier Dandi di Persebaya Surabaya tidak berlangsung lama dan dia harus angkat kaki hanya setelah semusim.
Dari Persebaya Surabaya, Dandi melanjutkan petualangannya ke Persija Jakarta pada musim 2023. Namun, ketatnya persaingan di lini belakang Macan Kemayoran membuat Dandi kesulitan menembus skuad utama.
Keputusan pun diambil dengan bergabung bersama Rans FC pada awal musim 2023/2024. Harapannya tentu kembali menjadi starter dan menemukan performa terbaiknya.
Sayangnya, Dandi hanya bermain dalam 11 pertandingan bersama Rans FC selama satu musim. Minimnya menit bermain membuat dirinya mencari opsi lain demi keberlanjutan karier.
Kesempatan itu datang dari Persekat Tegal, klub Liga 2 yang merekrutnya pada 1 September 2024. Di klub ini, Dandi perlahan menemukan ritme permainannya dan mulai dipercaya sebagai bek inti.
Pengalaman Dandi di berbagai klub besar menjadi nilai tambah bagi PSIS yang kini sedang dalam masa transisi dan pembenahan skuad.
Dengan rekam jejak memperkuat Barito Putera, Persebaya Surabaya, Persija, hingga Rans FC, Dandi dianggap punya mental dan kapasitas yang mumpuni.
Apalagi, dirinya juga sempat menjadi bagian dari Timnas U-23 Indonesia meski belum mencatatkan debut resmi. Hal itu menunjukkan Dandi punya kualitas yang sudah terdeteksi sejak usia muda.
Bersama PSIS Semarang, Dandi diyakini bisa menemukan kembali performa puncaknya. Kombinasi kekuatan fisik dan kecerdasan membaca permainan membuatnya cocok dengan karakter sepak bola PSIS yang kolektif dan agresif.
Kehadiran Dandi menjadi bagian dari strategi besar Mahesa Jenar dalam menyusun tim yang kompetitif di Championship 2025/2026.
Mereka tidak ingin sekadar ikut bersaing, tetapi benar-benar punya target kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Apalagi, manajemen PSIS menunjukkan keseriusan dalam memperkuat semua lini termasuk pertahanan yang kerap menjadi titik lemah.
Nama-nama berpengalaman seperti Dandi dibutuhkan untuk memberi stabilitas sekaligus menjadi mentor bagi pemain muda.
Menurut data terakhir per 11 Maret 2025, nilai pasar Dandi Maulana tercatat di angka Rp 1,30 miliar. Angka tersebut menunjukkan sang pemain masih memiliki daya tawar tinggi di kompetisi nasional.
Dengan postur 1,75 meter dan dominan kaki kanan, Dandi dinilai fleksibel dan bisa diandalkan dalam berbagai skema pertahanan. Hal ini tentu menjadi aset berharga bagi pelatih PSIS dalam meracik formasi terbaik.
Saat ini, publik sepak bola hanya tinggal menanti apakah proses transfer ini akan benar-benar terealisasi. Jika bergabung, Dandi diprediksi bakal langsung menjadi pilihan utama di jantung pertahanan PSIS.
Riwayat kariernya yang naik-turun justru menunjukkan Dandi adalah sosok pekerja keras yang tak pernah menyerah.
Meski sempat dicoret Persebaya Surabaya, kini ia punya peluang besar untuk jadi sosok penting dalam kebangkitan PSIS Semarang.
Dari SSB lokal, hingga sempat mencicipi sepak bola Malaysia, lalu berkelana di lima klub besar Indonesia—perjalanan Dandi Maulana patut dihargai.
Kini, Championship 2025/2026 bisa menjadi panggung pembuktian terbaru baginya.
Jika benar merapat ke PSIS Semarang, maka ini akan menjadi awal babak baru bagi sang bek tengah. Nama Dandi Maulana pun berpotensi kembali bersinar terang di sepak bola nasional.
Sekarang, tinggal menunggu waktu apakah dirinya akan benar-benar berseragam biru PSIS atau tetap bertahan di Persekat Tegal.
Namun yang jelas, pengalaman, kualitas, dan tekad Dandi tak diragukan lagi untuk membawa Mahesa Jenar kembali berjaya.