-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ilmuwan Temukan Spesies Gurita Dumbo Baru di Laut Dalam

Kamis, 31 Juli 2025 | Juli 31, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-02T07:05:27Z
PIKIRAN RAKYAT BMR — Sejumlah peneliti kelautan dari Tiongkok berhasil menemukan spesies baru gurita laut dalam yang dinamakan Grimpoteuthis feitiana.

Penemuan ini menjadi sorotan dunia ilmiah karena gurita ini termasuk dalam famili “gurita dumbo”, yang dikenal dengan sirip menyerupai telinga — mirip karakter gajah terbang Dumbo dari film animasi klasik Disney.

Gurita dumbo berenang dengan mengepakkan sirip-sirip besarnya seperti telinga, menjadikan gerakannya anggun dan unik di kedalaman laut.

Melansir Xinhua, spesies baru ini ditemukan di Gunung Laut Caroline di Samudra Pasifik bagian barat pada kedalaman lebih dari 1.200 meter oleh tim peneliti dari Institut Oseanologi, yang berada di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS).

Dengan panjang tubuh sekitar 20 sentimeter, Grimpoteuthis feitiana memiliki warna oranye-merah transparan dan tekstur tubuh yang lembut menyerupai jeli.

Saat berenang, gurita ini memperlihatkan gerakan yang memukau: mengerut dan mengembangkan membran di antara lengannya sambil mengepakkan “telinga”-nya, layaknya tarian di kedalaman laut.

Nama “feitiana” diberikan sebagai penghormatan terhadap sosok Feitian, bidadari bersayap dalam mural kuno Dunhuang yang dikenal sebagai simbol keanggunan dan keindahan dalam budaya Tiongkok. Gerakan gurita ini dinilai begitu serupa dengan gambaran Feitian yang sedang terbang di langit.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa gurita laut dalam seperti Grimpoteuthis feitiana telah mengembangkan adaptasi khusus untuk bertahan hidup di lingkungan ekstrem.

Mereka mampu memperlambat metabolisme dengan mengurangi aktivitas berenang dan pergerakan, sehingga sistem transpor elektron pada mitokondria tetap optimal.

Strategi ini memungkinkan mereka untuk tetap bereproduksi di habitat laut dalam yang penuh tekanan dan minim oksigen.

Temuan menakjubkan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Organisms Diversity & Evolution, dan membuka jalan baru dalam studi evolusi makhluk laut dalam serta strategi adaptasi ekstrem di ekosistem samudra.***

×
Berita Terbaru Update