- Perubahan jadwal kick-off Timnas Indonesia vs Irak di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak diterima dengan tangan terbuka oleh kubu Irak.
Sebelumnya, laga tersebut dijadwalkan digelar pada 11 Oktober 2025 pukul 18.00 waktu setempat di King Abdullah Sports City, Jeddah.
PSSI kemudian mengajukan protes kepada AFC.
Pasalnya, Timnas Indonesia butuh waktu pemulihan maksimal dari pertandingan pertama ke kedua.
Protes PSSI pun dikabulkan oleh AFC.
AFC dalam rilis terbarunya mengubah jadwal kick-off Timnas Indonesia vs Irak menjadi pada pukul 22.30 waktu setempat.
Perubahan jadwal ini tidak bisa diterima dengan baik oleh kubu Irak.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA), Adnan Dirjal, menyatakan tidak setuju dengan adanya perubahan waktu kick-off.
Dirinya meminta kick-off tetap digelar sesuai jadwal awal yaitu pukul 18.00 waktu Jeddah.
"Kami keberatan dengan waktu pertandingan melawan Indonesia karena awalnya AFC memutuskan pukul 18.00," ujar Adnan Dirjal dilansir BolaSport.com dari Winwin.
"Lalu AFC mengubahnya sesuai permintaan Tim Indonesia."
"Indonesia mengajukan permintaan untuk menunda pertandingan pada pukul 22.30."
"Kami keberatan dengan hal ini," lanjutnya.
Protes Irak ini didasarkan pada jadwal istirahat timnya sebelum laga melawan Arab Saudi.
Pihak Irak meminta jadwal pemulihan yang ideal sebelum menghadapi Arab Saudi.
Mereka mengajukan solusi bahwa semua laga digelar pada pukul 20.00 waktu setempat.
Irak bakal menghadapi Arab Saudi pada pukul 22.30 waktu setempat, 14 Oktober 2025.
"Kami keberatan dengan waktu ini karena berdampak negatif pada waktu istirahat tim Irak sebelum menghadapi Arab Saudi," ujar Dirjal.
"Oleh karena itu, kami meminta agar semua pertandingan diadakan pada pukul 20.00 untuk memastikan kesetaraan."
Irak dipastikan bakal mempersiapkan diri secara maksimal.
Mereka bakal mencari lawan uji coba pada 4-5 Oktober 2025 atau sesaat sebelum putaran keempat.
"Fokus kami saat ini adalah mengamankan pertandingan persahabatan ketiga untuk tim nasional Irak setelah menyelesaikan partisipasi kami di Piala Raja di Thailand," ujar Adnan.
"Kami menargetkan pertandingan tersebut berlangsung antara tanggal 4 dan 5 Oktober, sebelum pertandingan melawan Indonesia, yang akan digelar pada tanggal 11 di bulan yang sama."
"Oleh karena itu, masalah ini harus diselesaikan lebih awal, dan kesulitan yang kami hadapi adalah mengadakan pertandingan persahabatan di luar jadwal FIFA," tambahnya.
()
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook , Instagram dan Threads dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
