
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama Kedutaan Besar Inggris (UK Embassy) Jakarta bersiap untuk mempercepat proyek kereta api perkotaan di kawasan Aglomerasi Surabaya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh mobilitas massal, sebagai upaya mengatasi kemacetan di wilayah Gerbangkertasusila Plus yang kerap dikeluhkan warga.
"Intinya kita siap membangun konektivitas, komunikasi dengan berbagai pihak, Kemenhub, Bappenas hingga Pemkot atau Pemkab untuk percepatan program ini," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (25/7).
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan bahwa pembangunan transportasi di Aglomerasi Surabaya sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025 - 2029 dan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Proyek tersebut dinamai SRRL atau Surabaya Regional Railway Line. SRRL merupakan kerjasama KfW Development Bank Jerman dan telah disetujui Kementerian Keuangan. SRRL rencananya mulai dibangun pada 2027.
Gubernur Khofifah menilai proyek kereta api perkotaan yang diusulkan Kedubes Inggris akan melengkapi proyek SRRL yang dicanangkan. Tim Kedubes Inggris pun telah menawarkan 3 alternatif rute kepada Pemprov Jatim.
Rute pertama, menghubungkan kampus 2 Universitas Negeri Surabaya dengan Darmo (Barat - Timur). Rute kedua, menghubungkan Unesa - Darmo (Barat - Timur) dan Wonokromo - Stasiun Pasar Turi (Utara - Selatan).
Alternatif rute ketiga juga menghubungkan wilayah Surabaya Utara ke Selatan, yakni daerah Wonokromo ke Juanda. Gubernur Khofifah berharap proyek kereta perkotaan dapat mengintegrasikan jalur SRRL ke Bandara Juanda.
"Konektivitas dan sinergi antara program (kereta api perkotaan) UK dan SRRL adalah keniscayaan. Jadi ketemunya dimana nyekrupnya dimana harus didiskusikan lebih detail," imbuhnya.
Sementara itu, East Java Regional Outreach Manager - Kedubes Inggris Jakarta, Erlin Puspitasari mengatakan dalam satu tahun tahun terakhir, pihaknya melakukan studi kelayakan perkeretaapian di aglomerasi Surabaya.
"Proyek pembangunan Perkeretaapian perkotaan ini bentuk dukungan Kedutaan Besar Inggris untuk mengakselerasi public development di Jawa Timur," tukas Erlin Puspitasari.