Pembalap BMW Motorrad itu menghadapi sesi Minggu dengan kepercayaan diri tinggi. Memulai balapan sebagai pole sitter, ia keluar sebagai pemenang Race 1 yang sempat dihentikan akibat insiden yang melibatkan tujuh pembalap.
Kecelakaan tersebut membawa berkah baginya karena saat itu, ia kehilangan posisi terepan dari Andrea Locatelli. Setelah bendera merah muncul, ia punya kesempatan menata lagi strateginya. Saat restart, Razgatlioglu melesat ke depan dan tak tersentuh para pengejarnya. Padahal, di akhir balapan, El Turco terkendala oleh ban yang aus.
“Bagi saya, balapan dimulai dengan mudah, tapi saat saya mencoba mengelola balapan di lap-lap akhir, saya bisa merasakan ban mulai anjlok kinerjanya. Saya bisa menjaga keunggulan karena punya gap besar. Itu awal yang bagus sebelum dua balapan selanjutnya,” tuturnya, dikutip dari laman WSBK.
“Dengan gas tertutup, saya sering berada dalam catatan 1:40,1 atau 1:40,2 per lap karena harus mengelola ban belakang. Ketika melihat mereka mengurangi gap, saya membuka gas lebih besar dan melihat waktu lap turun lagi ke level 1:39. Kami menjalankan pekerjaan dengan baik tapi besok akan sulit karena tidak tahu apakah akan turun hujan.”
Baca Juga:

Razgatlioglu ingin akhir pekan yang sempurna lagi dengan memenangi dua balapan sisa. Apalagi edisi kali ini istimewa dengan peringatan balapan ke-1000 WSBK.
“Saya sangat fokus memenangi balapan ke-1000. Balapan ini sangat penting karena saya pemenang balapan WSBK ke-800 dan 900. Saya harus menang di sini karena ini adalah musim terakhir saya di paddock WSBK, tahun depan saya pindah ke MotoGP. Saya akan mencoba melakukan yang terbaik pada Minggu,” tegasnya.
