-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Target Tinggi di Super League 2025/2026 Tak Bikin Takut! Eduardo Perez Siap Antar Persebaya Surabaya Lampaui Prestasi Paul Munster

Minggu, 27 Juli 2025 | Juli 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-29T12:05:26Z

— Optimisme tinggi terpancar dari pelatih anyar Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, dalam menatap kompetisi Super League 2025/2026. Pelatih asal Spanyol itu menyatakan siap menjawab target tinggi manajemen yang ingin Persebaya Surabaya bersaing dalam perebutan gelar juara musim ini.

Bagi Eduardo, tantangan besar bukanlah ancaman, melainkan motivasi untuk membawa Green Force kembali ke papan atas.

Ia bahkan menyatakan siap melampaui capaian pelatih sebelumnya, Paul Munster, yang sukses membawa Persebaya Surabaya finis di posisi keempat musim lalu.

“Saya sangat optimistis karena para pemain terus menunjukkan perkembangan signifikan selama pramusim,” kata Eduardo Perez, Sabtu (26/7/2025).

Menurutnya, setiap sesi latihan menjadi bukti keseriusan skuad Persebaya menyambut musim baru.

Optimisme Eduardo bukan tanpa alasan, mengingat performa tim selama pramusim sangat menjanjikan. Dari tiga laga uji coba, Persebaya Surabaya tidak sekalipun menelan kekalahan.

Diawali dengan kemenangan tandang 0-2 atas Football West All Star di Sam Kerr Football Centre, Perth, Australia pada 9 Juli 2025. Kemudian ditahan imbang 2-2 oleh Persik Kediri di Lapangan ABC, Kompleks Stadion GBT, 16 Juli 2025.

Laga uji coba terakhir ditutup manis dengan kemenangan 1-0 atas PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 19 Juli 2025 malam.

Laga ini sekaligus menjadi bagian dari acara launching tim Persebaya Surabaya untuk musim 2025/2026.

Transformasi besar pun dilakukan oleh manajemen Persebaya Surabaya dalam menyambut musim anyar. Selain pergantian pelatih dari Paul Munster ke Eduardo Perez, komposisi tim juga banyak berubah.

Empat pemain asing musim lalu dilepas untuk memberi ruang pada wajah-wajah baru. Empat pemain asing baru pun direkrut: Risto Mitrevski, Gali Freitas, Milos Raickovic, dan Mihailo Perovic.

Langkah agresif ini menunjukkan keseriusan Persebaya Surabaya memperbaiki prestasi. Musim lalu hanya finis di posisi keempat, musim ini manajemen menargetkan Persebaya Surabaya bersaing di jalur juara.

“Sebagai pelatih, saya senang melihat semua orang di klub percaya pada proses ini,” ujar pelatih berusia 48 tahun itu. Menurutnya, kepercayaan penuh dari manajemen dan pemain menjadi modal penting untuk membangun tim tangguh.

Selain hasil, Persebaya Surabaya juga menunjukkan kembalinya warna permainan khas mereka. Pola umpan pendek cepat ala Green Force kembali terlihat di bawah asuhan Eduardo.

Gaya ini sempat hilang di era Paul Munster yang lebih pragmatis dan mengutamakan hasil daripada permainan atraktif. Kini, pendekatan menyerang dan kolektif kembali menjadi identitas Persebaya Surabaya.

“Kami memiliki ide permainan yang sangat jelas dan percaya penuh pada gaya bermain ini,” tegas Eduardo. Ia menambahkan bahwa tim masih dalam proses adaptasi, tapi progresnya sangat positif.

Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini juga menekankan pentingnya konsistensi. Menurutnya, membangun tim juara tidak cukup hanya dengan nama besar, tetapi dengan kerja keras setiap hari.

Dengan waktu persiapan yang semakin matang, Eduardo yakin timnya akan semakin solid saat kompetisi dimulai. Ia menyebut para pemain sudah mulai memahami filosofi dan taktik yang ingin ia terapkan.

Persebaya Surabaya akan mengawali langkah di Super League 2025/2026 dengan menjamu PSIM Yogyakarta. Laga akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada 8 Agustus 2025 mendatang.

Laga perdana ini akan menjadi ajang pembuktian racikan baru Eduardo Perez di hadapan Bonek dan Bonita. Kemenangan tentu menjadi target utama untuk menjaga momentum positif sejak pramusim.

Antusiasme suporter pun mulai terlihat sejak pertandingan uji coba terakhir. Ribuan pendukung memadati Stadion GBT dan memberi dukungan penuh pada pelatih serta para pemain baru.

Eduardo sadar ekspektasi suporter dan manajemen sangat besar, namun ia menyambutnya dengan kepala tegak. Ia menilai tekanan sebagai hal wajar dan justru menjadi motivasi tambahan untuk berprestasi.

Dengan materi pemain yang lebih segar dan pendekatan taktik yang lebih atraktif, Persebaya Surabaya punya kans besar untuk bersaing di jalur juara. Kuncinya ada pada konsistensi dan mental juara sejak awal musim.

Kini semua mata tertuju pada debut Eduardo Perez bersama Green Force. Apakah ia mampu melampaui capaian Paul Munster dan membawa Persebaya Surabaya ke podium tertinggi?

Musim panjang Super League 2025/2026 akan segera menjawabnya. Namun satu hal yang pasti, Persebaya Surabaya telah siap tempur dengan semangat baru, di bawah komando Eduardo Perez yang penuh keyakinan.

×
Berita Terbaru Update