
-Pelatih Manchester United Ruben Amorim dikabarkan tengah menghadapi kendala besar dalam upaya memperkuat lini tengah Setan Merah pada bursa transfer musim panas ini. Bukan karena kurangnya opsi incaran, melainkan karena keberadaan Casemiro yang justru menjadi penghalang utama perekrutan gelandang baru.
Manchester United sebenarnya sudah berniat melepas Casemiro sejak bursa transfer Januari lalu. Namun, tak satu pun klub yang bersedia menampung gelandang asal Brasil itu. Masalah utamanya adalah gaji tinggi yang mencapai 300 ribu Poundsterling per pekan, atau setara Rp6,3 miliar. Jumlah tersebut jelas menjadi beban berat bagi banyak klub di Eropa.
Casemiro sejatinya tampil cukup solid musim lalu, terutama saat membawa Manchester United lolos ke final Liga Europa. Meski begitu, manajemen klub tetap mempertimbangkan untuk menjualnya demi mengurangi beban gaji dan membuka ruang bagi pemain baru.
Usai laga uji coba kontra Leeds United yang berakhir imbang tanpa gol akhir pekan lalu, Ruben Amorim secara terbuka mengutarakan kebutuhan akan pemain tengah baru. Sang pelatih menilai lini tengah MU masih kekurangan kecepatan dan daya dorong.
"Kami kurang cepat, terutama di sektor tengah. Terasa sulit untuk mengalirkan bola dari sana," ujar Amorim dalam konferensi pers pasca pertandingan, mengutip dari Manchester Evening News .
Komentar tersebut menjadi sinyal kuat bahwa Amorim mendesak manajemen untuk mendatangkan gelandang baru. Namun, situasi internal klub membuat keinginannya tak mudah direalisasikan.
Terhambat Masalah Finansial
Masih dari laporan Manchester Evening News , keberadaan Casemiro di skuat menjadi batu sandungan utama dalam mendatangkan gelandang anyar. Pasalnya, MU perlu menjual pemain terlebih dahulu demi mengumpulkan dana segar, terutama setelah melepas Christian Eriksen.
Meski Eriksen sudah hengkang dan membuka satu slot di lini tengah, gaji besar Casemiro tetap membebani struktur keuangan klub. Kepergiannya diyakini akan membantu MU lebih fleksibel dalam negosiasi dengan pemain incaran.
Namun hingga kini, belum ada klub yang benar-benar serius mengejar Casemiro. Sementara itu, waktu terus berjalan dan bursa transfer makin mendekati penutupan.
Situasi di lini tengah MU juga diperparah dengan rumor yang terus mengelilingi beberapa pemain. Bruno Fernandes sempat digoda tawaran menggiurkan dari Arab Saudi, namun sang kapten memilih bertahan di Old Trafford.
Di sisi lain, Kobbie Mainoo yang musim lalu tampil impresif kini masuk radar Tottenham Hotspur. Kehilangan Mainoo tentu akan menjadi pukulan berat, terutama jika belum ada pengganti yang didatangkan.
Harapan Baru Bernama Sekou Kone
Di tengah kebuntuan transfer ini, Ruben Amorim boleh jadi harus menoleh ke sumber kekuatan dari dalam klub. Sosok muda bernama Sekou Kone, gelandang 19 tahun yang tampil impresif selama pramusim, kini disebut-sebut akan mendapat peran lebih besar musim ini.
Awalnya, Sekou Kone dijadwalkan menjalani masa peminjaman ke klub Swiss, Lausanne Sport, selama semusim penuh. Namun performanya yang mengesankan selama latihan di bawah Amorim membuat rencana tersebut dibatalkan.
Kone bahkan kini diboyong ke tur pramusim di Amerika Serikat dan diperkirakan bakal tampil dalam ajang Premier League Summer Series. MU akan menghadapi tiga klub Premier League dalam ajang tersebut, West Ham United, Bournemouth, dan Everton.
Kondisi ini membuat Ruben Amorim berada dalam situasi dilematis. Di satu sisi, dia butuh tambahan tenaga di lini tengah untuk mendukung gaya bermain cepat dan progresif yang diusungnya. Di sisi lain, tangan manajemen terikat oleh kondisi finansial internal, terutama menyangkut gaji pemain senior seperti Casemiro.
Jika tak ada klub yang datang menawar Casemiro dengan harga yang sesuai, besar kemungkinan MU akan mengandalkan stok gelandang yang ada termasuk Sekou Kone yang disebut-sebut sebagai permata lini tengah baru di Old Trafford.
Bagi Amorim, musim pertamanya di Premier League bisa jadi menjadi ujian ketahanan bukan hanya secara taktik, tapi juga kesabaran. Dan bagi para fans, kisah tentang Casemiro dan kebuntuan transfer ini menjadi drama tambahan menjelang musim baru.