-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Usai China Open 2025, Imam Tohari Beri Kabar Kesiapan Gregoria untuk Kejuaraan Dunia 2025

Sabtu, 26 Juli 2025 | Juli 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-28T09:35:52Z

Pelatih tunggal putri PBSI, Imam Tohari, mengevaluasi penampilan Gregoria Mariska Tunjung setelah China Open 2025.

Petualangan Gregoria berakhir di babak perempat final setelah dia kalah dari Han Yue asal China.

Melawan musuh bebuyutan yang dikalahkan di final Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu, Gregoria sebetulnya tahan hingga menjalani laga ketat.

Namun di akhir laga, dia sempat diserang pusing yang membuat kondisi fisik dan keseimbangannya terganggu.

Gregoria kalah dengan skor sengit 19-21, 18-21.

Vertigo memang menjadi sakit yang membuat Gregoria sempat absen beberapa bulan sebelum kembali bermain di Japan Open 2025 pekan lalu dan China Open 2025 minggu ini.

Rapor dari dia turnamen ini dijadikan bahan evaluasi untuk mengukur kesiapan Gregoria di ajang lebih besar, Kejuaraan Dunia 2025.

Sejauh ini, Imam Tohari selaku pelatih masih mengabarkan bahwa kondisi anak didiknya dalam tahap baik.

Rencana untuk ke Kejuaraan Dunia yang akan digelar di Adidas Arena, Paris, Prancis pada 25-31 Agustus 2025 itu juga masih dalam agenda.

"Evaluasi dari penampilan Gregoria hari ini dari sisi teknik harus bisa lebih rapi," kata Imam dikutip dari rilis pers PBSI.

Mantan pelatih Kento Momota itu juga melihat dari sudut pandang yang positif.

Imam paham fase ini masih tidak mudah dilalui Gregoria karena vertigo yang bisa menyerang kapan saja, bahkan saat latihan atau pertandingan.

"Positifnya, insting dia sudah kembali hanya memang masih banyak mati sendiri terlalu jor-joran," kata Imam mengevaluasi.

"Saya juga harus meningkatkan kelincahan dan fisiknya untuk lebih siap lagi di Kejuaraan Dunia nanti."

"Di akhir pertandingan (lawan Han Yue), Gregoria sempat merasakan sedikit pusing tapi secara keseluruhan kondisinya stabil dan ok," jelasnya.

Setelah mengikuti China Open 2025, Gregoria akan kembali ke Jakarta untuk memulihkan diri dan persiapan menuju Kejuaraan Dunia 2025.

Tetapi tugas tunggal putri Indonesia belum selesai. Masih ada wakil andalan lain, yang setelah turnamen ini akan tampil di Macau Open 2025.

Mereka adalah Komang Ayu Cahya Dewi dan Ester Nurumi Tri Wardoyo.

Dua amunisi tunggal putri itu diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan dengan unjuk gigi sebaik mungkin di Macau Open 2025 pada 29 Juli sampai 3 Agustus 2025.

Turnamen tersebut menyuguhkan persaingan lebih longgar karena bertaraf Super 300.

×
Berita Terbaru Update