-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

8 Bahaya Mengganti Ban Mobil Hanya Satu Sisi: Jangan Disepelekan!

Jumat, 01 Agustus 2025 | Agustus 01, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-02T07:50:26Z

Ketika salah satu ban mobil mulai menunjukkan tanda-tanda keausan, menggantinya dengan yang baru memang langkah yang tepat. Namun, mengganti ban hanya di satu sisi saja, tanpa mengimbanginya dengan ban pasangannya, ternyata bisa berdampak buruk bagi performa kendaraan.

Tak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, kondisi ini juga bisa memicu risiko keselamatan yang serius. Berikut 8 konsekuensi yang bisa timbul jika kamu mengganti ban mobil secara tidak sepasang!

1. Stabilitas Kendaraan Terganggu

Perbedaan tingkat keausan antara ban baru dan lama menyebabkan ketidakseimbangan, yang berdampak pada kestabilan mobil saat melaju. Akibatnya, kendaraan cenderung tidak responsif dan bisa berbahaya saat melewati jalan yang bergelombang atau rusak.

2. Grip Jalanan Tidak Merata

Ban baru dan lama punya daya cengkeram yang berbeda. Hal ini bisa membuat mobil sulit dikendalikan, terutama saat kondisi jalan basah, licin, atau saat bermanuver di tikungan.

3. Risiko Kerusakan pada Kaki-kaki Mobil

Ketidakseimbangan keausan ban bisa jadi indikasi adanya masalah pada bagian kaki-kaki seperti kemiringan roda (spooring). Bila dibiarkan, kerusakan bisa menjalar ke komponen lain dan memperparah kondisi kendaraan.

4. Suspensi Alami Tekanan Tidak Merata

Ban dengan keausan berbeda menyebabkan distribusi beban yang tidak seimbang pada sistem suspensi. Hal ini bisa mempercepat keausan pada shockbreaker, ball joint, dan komponen lain, yang akhirnya memicu gangguan berkendara.

5. Munculnya Getaran dan Kebisingan

Mengganti hanya satu ban sering menyebabkan timbulnya getaran keras dan suara bising saat berkendara. Hal ini tak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa mengindikasikan ketidakseimbangan yang lebih serius.

6. Risiko Aquaplaning Meningkat

Aquaplaning terjadi ketika permukaan ban tidak lagi bersentuhan langsung dengan jalan akibat genangan air. Jika satu ban aus sementara yang lain masih bagus, kemampuan membuang air jadi tidak seimbang, sehingga meningkatkan risiko tergelincir dan kehilangan kendali.

7. Traksi Tidak Seimbang

Ban yang tidak seimbang traksinya bisa membuat mobil tertarik ke satu sisi, apalagi saat pengereman mendadak. Ini jelas membahayakan, apalagi saat kondisi cuaca buruk seperti hujan atau jalan licin.

8. Boros Bahan Bakar

Perbedaan kondisi antara ban baru dan lama bisa menyebabkan peningkatan hambatan gulir. Akibatnya, mesin harus bekerja lebih keras, sehingga konsumsi bahan bakar pun meningkat dan efisiensi kendaraan menurun. (*)

×
Berita Terbaru Update