- Crystal Palace tengah memasuki babak baru setelah kepergian Eberechi Eze ke Arsenal. Klub London Selatan itu memastikan tetap memberikan dukungan penuh kepada manajer Oliver Glasner di bursa transfer musim panas ini.
Kepergian Eze, yang menjadi salah satu pemain kunci musim lalu, membuka ruang besar bagi Palace untuk bergerak mencari pengganti yang sepadan.
Ketua klub, Steve Parish, menegaskan bahwa meski kehilangan Eze terasa berat, pihaknya sudah menyiapkan langkah lanjutan. Ia menyebut bahwa sangat penting bagi Palace untuk segera bertindak di bursa transfer ini.
"Kami semua mencintainya atas apa yang telah dia lakukan dan capai, dan kami senang dia akan melanjutkan dan memenuhi ambisi lain yang dia miliki. Tapi raja tidak lagi menjadi raja, kan? Kami harus melangkah maju dan mencari pemain lain untuk dibawa masuk yang bisa mendukung sisa tim dan Oliver," ujar Parish dikutip melalui laman The Guardian, Jumat (22/8).
Selain itu, Glasner juga menyoroti kebutuhan tim di lini pertahanan. Situasi kontrak Marc Guehi yang segera habis pada tahun depan menambah ketidakpastian, terlebih jika sang bek akhirnya memutuskan hengkang. Glasner bahkan menekankan bahwa ketersediaan Guehi sangat penting, mengingat opsi di posisi bek tengah masih terbatas.
"Saya hanya tahu jika Marc pergi, dan tidak tersedia untuk Fredrikstad, kami akan punya masalah besar. Itu cukup jelas. Kami tidak bisa mendaftarkan siapa pun. Jadi dari sisi saya, dia harus bertahan. Anda lihat, kami bermain dengan Jefferson Lerma di belakang hari ini. Dia adalah pemain tengah. Kami tidak punya bek tengah yang tersedia saat ini, dan jika Marc pergi, oke, mungkin saya akan mencoba sepatu saya, karena saya adalah seorang bek tengah dan ini bisa menjadi pilihan yang bagus. Saya akan memikirkannya," ujar Glasner dikutip melalui laman The Guardian, Jumat (22/8).
Di sisi lain, Palace juga harus menyesuaikan strategi transfer dengan aturan finansial UEFA, terutama setelah klub dipastikan berlaga di Conference League musim ini. Kondisi itu menuntut manajemen dan tim pelatih untuk lebih cermat dalam memilih pemain baru yang tidak hanya sesuai kebutuhan, tetapi juga sejalan dengan regulasi yang berlaku.
Kesepakatan transfer Eze ke Arsenal sendiri diperkirakan mencapai angka sekitar 67,5 juta pounds. Hasil penjualan tersebut memberi Palace ruang finansial untuk bergerak lebih fleksibel di bursa transfer, sekaligus memastikan Glasner mendapat dukungan yang dibutuhkan dalam membangun skuad kompetitif menghadapi Premier League dan kompetisi Eropa.
