-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Intip Profil Luwu Utara, Luwu Timur, dan Bone: Tiga Kabupaten Terluas di Sulawesi Selatan

Senin, 04 Agustus 2025 | Agustus 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-05T01:45:18Z
- Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dikenal memiliki wilayah yang luas dengan kekayaan alam dan budaya yang beragam. Luasnya mencapai 45.330,55 km persegi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Di antara 24 kabupaten/kota yang ada, tiga di antaranya menonjol sebagai daerah dengan wilayah terluas.

Ketiganya adalah Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Bone. Berikut adalah profil singkat ketiga kabupaten tersebut.

1. Kabupaten Luwu Utara

Kabupaten Luwu Utara memiliki luas wilayah sekitar 7.422,42 kilometer persegi. Ibukota kabupaten ini adalah Masamba.

Wilayahnya yang luas membuat Luwu Utara memiliki bentang alam yang bervariasi, dari dataran rendah hingga pegunungan.

Luwu Utara dikenal dengan potensi agrikulturnya yang besar, terutama di sektor pertanian dan perkebunan.

Beberapa komoditas andalan adalah kakao, kelapa sawit, dan lada. Selain itu, keindahan alamnya seperti air terjun dan pegunungan menarik minat para wisatawan.

Secara geografis, Luwu Utara berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah, menjadikannya pintu gerbang utara Sulsel.

2. Kabupaten Luwu Timur

Berada di urutan kedua, Kabupaten Luwu Timur memiliki luas wilayah 6.745,92 km persegi.

Ibukota kabupaten ini adalah Malili. Luwu Timur dikenal sebagai salah satu lumbung ekonomi terbesar di Sulsel berkat kekayaan sumber daya alamnya, terutama nikel.

Perusahaan tambang nikel raksasa, PT Vale Indonesia, beroperasi di wilayah ini. Selain pertambangan, Luwu Timur juga memiliki sektor pertanian yang kuat.

Salah satu daya tarik utamanya adalah Danau Matano, danau terdalam di Indonesia yang juga menjadi habitat bagi flora dan fauna endemik. Danau ini juga merupakan salah satu danau purba di dunia.

3. Kabupaten Bone

Kabupaten Bone berada di posisi ketiga dengan luas wilayah sekitar 4.567,36 km persegi.

Ibukota kabupaten ini adalah Watampone. Kabupaten Bone memiliki nilai historis yang tinggi karena merupakan salah satu kerajaan besar di masa lalu, Kerajaan Bone.

Jejak-jejak sejarah ini masih kental terasa di berbagai aspek kehidupan masyarakatnya.

Sektor ekonomi utama di Bone meliputi pertanian dan perikanan. Komoditas seperti padi, jagung, dan rumput laut menjadi andalan.

Selain itu, Bone juga dikenal memiliki destinasi wisata bahari dan budaya yang menarik, seperti museum dan situs-situs bersejarah peninggalan kerajaan.

Ketiga kabupaten ini, meskipun luas, masing-masing memiliki keunikan dan kontribusi besar bagi Provinsi Sulawesi Selatan.

Luasnya wilayah menjadi tantangan sekaligus peluang untuk terus menggali potensi sumber daya alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***

×
Berita Terbaru Update