-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Merayakan Kemerdekaan Lewat Cita Rasa Nusantara: Hidangan Tradisional Penuh Makna

Senin, 11 Agustus 2025 | Agustus 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-12T17:35:26Z

HARIAN BOGOR RAYA - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, berbagai wilayah di Tanah Air mulai bersolek. Mulai dari pemasangan bendera merah putih, perlombaan khas 17-an, hingga sajian kuliner yang menggugah selera.

Dari ujung barat Sabang hingga timur Merauke, masyarakat Indonesia memiliki beragam makanan tradisional yang kerap hadir dalam perayaan kemerdekaan. Beberapa di antaranya bahkan telah menjadi ikon kuliner nasional.

Tak hanya lezat, makanan-makanan ini juga sarat akan filosofi dan nilai kebersamaan. Penasaran apa saja sajian khas yang sering muncul saat 17 Agustus? Yuk, simak daftarnya berikut ini:

1. Nasi Tumpeng: Simbol Syukur dan Persatuan

Nasi kuning berbentuk kerucut ini biasanya disajikan bersama lauk pauk seperti ayam goreng, telur rebus, tempe, dan aneka sayuran. Tumpeng menjadi lambang rasa syukur atas kemerdekaan dan harapan akan kesejahteraan bangsa.

2. Kue Apem Merah Putih: Manisnya Silaturahmi

Kue tradisional berbahan dasar tepung beras ini diberi warna merah dan putih sebagai representasi bendera Indonesia. Kue apem sering dihidangkan dalam acara kumpul keluarga atau warga sebagai bentuk mempererat hubungan sosial.

3. Kue Lumpur: Lembutnya Kebersamaan

Dengan bahan utama kentang, santan, dan gula, kue ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang pas untuk dinikmati bersama. Cocok sebagai camilan saat perayaan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

4. Bubur Merah Putih: Warna-Warni Perjuangan

Perpaduan bubur putih yang gurih dan bubur merah yang manis mencerminkan kesucian dan keberanian para pejuang. Sajian ini kerap dihidangkan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa pahlawan.

5. Es Selendang Mayang: Kesegaran Tradisi Betawi

Minuman khas Jakarta ini terbuat dari tepung beras yang kenyal, disiram kuah santan dan sirup gula merah. Rasanya segar dan manis, cocok dinikmati setelah mengikuti berbagai kegiatan 17-an.

Makanan-makanan khas ini bukan sekadar pengisi perut, melainkan juga warisan budaya yang menyimpan cerita perjuangan dan semangat kebangsaan. Melalui kuliner, masyarakat Indonesia merayakan kemerdekaan dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan.

Dengan terus melestarikan tradisi kuliner ini, semangat nasionalisme akan tetap hidup dan mengakar kuat di hati generasi penerus bangsa.***

×
Berita Terbaru Update