PERSONEL Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok menembak dua pemuda yang diduga hendak tawuran. Korban mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Made Gede Oka Utama mengatakan anggotanya yang melepaskan peluru sudah diperiksa dan ditahan Propam Polda Metro Jaya.
"Proses ini sudah ditangani dan yang bersangkutan sudah dipatsus (penempatan khusus) di Propam Polda Metro Jaya," kata Oka di kantornya, Depok, Selasa, 19 Agustus 2025.
Penembakan ini terjadi pada Sabtu, 9 Agustus 2025 dini hari. Saat itu Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok mengejar sekelompok pemuda yang hendak tawuran. “Korban luka di daerah punggung," kata Oka.
Dalam pengejaran itu, Polisi menyita barang bukti celurit dan golok yang diduga akan dipakai untuk tawuran . Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Oka, polisi mendapatkan bukti ada ajakan tawuran di ponsel pelaku. "Kami juga melihat pelaku membawa sajam , akan kami proses sesuai dengan prosedur," ucap dia.
Oka menuturkan Propam Polda Metro Jaya akan menggali motif anggotanya melepaskan tembakan. Saat ini mereka masih memeriksa saksi-saksi. "Kami akan update penanganan perkaranya," jawab Oka.
Ia berujar Tim Patroli Perintis Presisi memang dibekali peluru tajam. Namun, polisi masih mendalami jenis peluru yang dipakai di malam kejadian. "Apakah memang berisi dengan peluru karet dan ataupun peluru tajam. Yang jelas setelah kejadian langsung dilakukan pemeriksaan secara intensif," tutur Oka.
