.CO – Warga Jombang kembali diresahkan sekelompok pemuda diduga gangster yang bikin onar. Kali ini, mereka mengeroyok seorang remaja hingga mengalami retak pada tulang kepala.
Seorang remaja berinisial YA (16) asal Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, menjadi korban pengeroyokan brutal di kawasan Jembatan Ploso, Jombang.
Saat ini, korban menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Kecamatan Tembelang akibat luka serius di bagian kepala. Dari hasil pemeriksaan medis, diketahui terdapat retakan pada tulang tengkoraknya.
Ayah korban, Sujianto (43), menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat, 15 Agustus 2025, malam. Saat itu, anaknya baru pulang ngopi bersama seorang teman di tanggul Sungai Brantas, Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang.
“Anak saya sempat mampir ke Jembatan Ploso untuk berfoto. Tiba-tiba datang sekelompok pemuda naik motor, sekitar enam sampai delapan orang,” katanya, Rabu, 20 Agustus 2025.
Gerombolan pemuda itu bertanya alamat korban. Begitu dijawab dari Lamongan, korban langsung dikeroyok.
“Anak saya mendapat pukulan secara brutal hingga tak berdaya,” sambung Sujianto.
Setelah puas mengeroyok, para pelaku kemudian kabur meninggalkan korban dengan kondisi wajah bengkak parah, salah satu mata lebam, serta mengalami retak tulang kepala.
Sujianto melanjutkan, pihak keluarga saat ini masih fokus pada perawatan medis. Mereka berencana melapor ke pihak kepolisian setelah kondisi YA lebih stabil.
“Kami masih sibuk mengurus anak di rumah sakit,” tambah dia.
Sementara itu, Kapolsek Ploso, Kompol Purwo Atmojo Rumantyo, mengatakan pihaknya belum menerima laporan resmi terkait insiden tersebut.
“Memang belum ada laporan masuk. Namun, kami akan menindaklanjuti informasi ini dan menghubungi pihak keluarga untuk memastikan kejadian sebenarnya,” tandas dia (ELK).***