– Liburan Idul Adha merupakan masa-masa asyik banyak orang membuat sate dari daging kurban. Wangi semerbak sate tercium di sana sini, apalagi saat malam hari menambah semarak suasana.
Ada cara agar sate daging kurban menjadi empuk ketika akan kita bakar. Bahan yang digunakan pun tidak sulit dan ada di sekitar kita, dan penjual pun banyak. Bahkan, membuat sate menjadi wangi.
Tetapi jika sudah diterima, tentu kita tinggal memasaknya, ada yang disate, dibuat rending, dibuat semur, dll. Nah, tinggal caranya bagaimana agar dagingnya menjadi empuk, termasuk ketika dibuat sate.
Dinas Ketahanan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat memberikan informasi agar daging kurban menjadi empuk. Sebenarnya, cara paling pokok adalah ketika pemotongan hewan kurban.
Nah, ketika ingin dibuat sate agar empuk, ada cara mudah dengan bahan sederhana. Yaitu, sejak diterima agar diistirahatkan dulu selama minimal satu hari, misalnya dalam kulkas.
Ketika dipotong, cara mengeratnya adalah melawan arah serat daging. Caranya, amati arah serat daging alias urat daging, lalu potong tegak lurus dari arah serat tersebut.
Begini caranya
Informasi dari Fakultas Teknologi Pangan Institup Pertanian Bogor (IPB) menyebutkan, ada bahan alami pengempuk, yaitu menggunakan potongan buah nenas, atau pepaya muda.
Caranya :
Nenas : jika menggunakan buah nenas, yaitu buah nenas diparut dan rendam daging ke dalam nenas selama 10-15 menit (jangan kelmaan agar tidak hancur).
Pepaya muda : ika menggunakan papaya muda, parut juga, dan oleskan ke daging selama 30 menit.
Jeruk lemon : selain mengempukan juga menghilangkan bau prengus, terutama untuk domba dan kambing.
Ketika membakar sate, nyala pada arang dalam kondisi sedang. Olesi lemak ukuran sedang dan marinasi. ***