Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kena Jerat Babi, Seekor Macan Tutul Jawa Mati di Cisompet Garut

Kamis, 05 Juni 2025 | Juni 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-07T12:55:44Z

, Garut - Bangkai macan tutul Jawa ( Panthera pardus melas ) ditemukan di kawasan Gunung Lancang, tepatnya di lokasi Pangangonan tanah carik, Desa Cikondang, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Rabu, 4 Juni 2025. Kepala Kepolisian Sektor Cisompet Ajun Komisaris Misno Winoto menyebut tubuh satwa ini sudah membusuk.

“Hanya menyisakan tulang dan sebagian kulit," ujarnya dalam keterangan resmi, pada hari yang sama.

Menurut Misno, satwa langka yang ditemukan di dekat ladang warga lokal ini mati akibat jeratan kawat. Bekas lilitan kabel logam masih terlihat pada tulang kaki macan tutul tersebut. Ditengarai tak bisa melepaskan diri dari perangkap, hewan itu mati setelah terluka dan kelaparan.

Kawat pada macan tutul ini lazim digunakan untuk menangkap babi hutan yang biasa merusak ladang milik warga. "Kami imbau warga untuk tidak memasang perangkap di sembarang tempat, terutama di kawasan yang dekat dengan satwa liar," ujar Misno.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA ) Wilayah V Garut dan Bandung, macan tutul Jawa tersebut diperkirakan mati 7-10 hari sebelum ditemukan. Hewan berkelamin betina ini kemungkinan berumur dua tahun. Dari sebagian tubuh yang tersisa, tim memperkirakan panjang tubuh macan tutul ini sekitar 1,20 meter, dengan tinggi berkisar 65 sentimeter, serta bobot 50-50 kilogram.

Setelah proses evakuasi, petugas gabungan mengingatkan warga di Desa Cikondang dan sekitarya untuk berhati-hati dalam penggunaan jerat. “Harus ada kesadaran dalam menjaga kelestarian alam dan satwa liar yang ada di dalamnya," tutur Misno.

×
Berita Terbaru Update