Protes Publik: "Kami Tidak Ingin Taksi Swakemudi!"
Para advokat keselamatan publik dan kelompok protes politik yang geram dengan kerja sama Musk dengan pemerintahan Trump, berkumpul di pusat kota Austin pada Kamis lalu untuk menyuarakan keprihatinan mereka tentang peluncuran taksi swakemudi Tesla. Anggota kelompok advokasi keselamatan publik Dawn Project, kelompok protes politik Tesla Takedown, dan Resist Austin menyatakan bahwa sistem pengemudian semi-otonom Tesla menimbulkan bahaya keselamatan.
Mobil-mobil Tesla yang dijual di AS saat ini dilengkapi dengan sistem Autopilot sebagai standar, atau dengan sistem Fully Self-Driving (FSD) yang lebih canggih sebagai pilihan. Sistem ini memiliki fitur seperti automatic lane keeping, automatic steering, dan automatic parking.
Menurut data yang dilacak oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), kendaraan yang dilengkapi dengan sistem ini telah terlibat dalam ratusan kecelakaan, termasuk lusinan kecelakaan fatal.
Awal pekan ini, Musk merilis video di X yang menampilkan taksi swakemudi Tesla. Model yang digunakan adalah versi baru Model Y yang dilengkapi dengan sistem FSD masa depan. Versi FSD "tanpa pengawasan" atau teknologi taksi swakemudi ini belum tersedia untuk umum.
Kelompok Protes: "Tesla FSD Tidak Dapat Mengenali Boneka!"
Project Dawn menggunakan Model Y yang dilengkapi dengan versi FSD yang lebih baru (versi 2025.14.9) untuk menunjukkan kepada warga Austin bagaimana taksi swakemudi Tesla bekerja. Dalam demonstrasi pada Kamis, mereka menunjukkan bagaimana mobil Tesla dengan FSD yang diaktifkan dapat dengan cepat melewati bus sekolah dengan tanda berhenti dan menabrak boneka seukuran anak kecil yang mereka tempatkan di depan mobil.
Dan O'Dowd, CEO Project Dawn, juga menjalankan Green Hills Software, yang menjual teknologi kepada pesaing Tesla, termasuk Ford dan Toyota.
Stephanie Gomez, yang hadir dalam demonstrasi tersebut, mengatakan kepada CNBC bahwa ia tidak menyukai peran Musk dalam pemerintahan. Ia juga mengatakan tidak percaya pada standar keselamatan Tesla dan meyakini Tesla kurang transparan dalam pengoperasian taksi swakemudinya.
Seorang demonstran lain, Silvia Revelis, mengatakan ia juga menentang kegiatan politik Musk, namun kekhawatiran terbesarnya adalah keselamatan.
"Warga masih belum memiliki akses ke hasil uji keselamatan," katanya. "Musk percaya ia berada di atas hukum."
Hingga berita ini ditulis, Tesla belum memberikan komentar mengenai hal ini.***