PR JATENG - Kerja cepat Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Jawa Tengah dan Kalimantan Barat serta Partai Demokrat Batang berhasil menyelamatkan Kuntring. Kuntring alias Tutik adalah Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Batang yang disekap di Malaysia.
Kuntring berhasil pulang setelah ditolong tim Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI).
Mereka bekerjasama dengan kepolisian Malaysia untuk melakukan evakuasi Tumpuk ke Pontianak, Kalimantan Barat, menggunakan taksi.
Selanjutnya Kuntring diterbangkan ke Semarang dan diantar ke rumahnya di Kabupaten Batang.
"Keselamatan seeeorang jadi prioritas. Apalagi ini adalah warga Jateng," kata anggota Komisi E DPRD Jateng sekaligus Ketua DPD PDRI Jawa Tengah, Kartina Sukawati.
Kasus ini sendiri terungkap setelah adanya laporan dari seorang warga Kalimantan Barat yang kehilangan putrinya saat bekerja di Malaysia. Singkatnya hal itu membuka jalan keluar bagu Kuntring untuk bisa bebas.
Proses pemulangan tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak, termasuk Ketua DPD Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Kalimantan Barat, Cahya.
Ia menyampaikan informasi kepada Sekjen DPP PDRI, Lasmi Indaryani, yang kemudian diteruskan kepada Ketua DPD PDRI Jawa Tengah, Kartina Sukawati.
Koordinasi lintas daerah itu akhirnya melibatkan Ketua DPC Partai Demokrat Batang, Edi Siswanto, yang menjadi ujung tombak pemulangan Tumpuk ke Batang.
Usai bisa keluar dari Malaysia, Kuntring dibawa ke Semarang kemudian diantar menuju keluarganyganya di Batang.***