bali. , DENPASAR - Bali United fokus berlatih menyambut Super League 2025-2026 yang bergulir Agustus mendatang.
Per Senin hari ini (14/7), Bali United baru berkekuatan 29 pemain, lima di antaranya penggawa asing.
Lima pemain asing itu, yakni Mike Houptmeijer (kiper), Joao Ferrari (bek tengah), Brandon Wilson (gelandang bertahan), Thijmen Goppel (penyerang sayap) dan Boris Kopitovic (striker).
Yang membanggakan, dari 29 pemain yang dimiliki saat ini, 13 di antaranya adalah pemain muda.
13 pemain itu maksimal berusia 23 tahun.
13 pemain muda Bali United di bawah 23 tahun antara lain, Wayan Arta (kiper), Kadek Arel (bek tengah), Komang Dedi (bek tengah), Gede Agus (bek kiri) dan Made Tito (gelandang bertahan).
Lalu Gede Sunu (gelandang bertahan), Mouri Simon (gelandang serang), Rahmat Arjuna (sayap kanan), Kadek Lanang (sayap kanan), Nyoman Adi (sayap kanan) dan Nathan Ari (sayap kanan).
Kemudian Dillan Rinaldi (sayap kanan) dan Jens Raven (striker).
Berdasar regulasi terbaru, Super League musim depan masih menerapkan regulasi untuk pemain muda.
Setiap klub Liga 1 yang terdiri dari 18 klub wajib mendaftarkan lima pemain U23 dengan salah satunya harus bermain minimal 45 menit di pertandingan.
Dari 13 pemain muda itu, beberapa di antaranya berpotensi menjadi starter era pelatih Johnny Jansen .
Apalagi beberapa di antaranya bersinar musim lalu dan kini mendapat panggilan memperkuat Timnas U23 Indonesia.
Sebut saja Kadek Arel dan Rahmat Arjuna yang bermain reguler musim lalu dan kini tengah mengikuti TC Timnas U23 Indonesia.
Masih ada Made Tito yang bermain reguler sebelum menepi karena cedera ACL dan diperkirakan bisa bermain musim ini.
Beberapa pemain muda lain yang berpotensi jadi starter, yakni Gede Sunu, Jens Raven dan Maouri Simon.
“Situasi tim sangat bagus dan ini membuat langkah mereka (pemain muda) maju untuk bisa menjadi tim utama dalam tim cukup besar,” tutur Johnny Jansen. (lia/JPNN)
