
Jangan Sembarangan Modifikasi Audio Mobil Listrik, Kalau Salah Banyak Fitur Enggak Berfungsi
Pengguna mobil listrik harus memperhatikan beberapa hal sebelum memodifikasi audio pada kendaraannya.
/ Knowledge
Naufal Shafly July 6th, 8:30 AM July 6th, 8:30 AMPengguna mobil listrik harus memperhatikan beberapa hal sebelum memodifikasi audio pada kendaraannya.
Sebab, sistem audio pada mobil listrik berbeda ketimbang mobil bensin atau mobil konvensional.
Hal ini diungkapkan oleh Andreas Tjahjadi, CEO Audio Plus Indonesia, saat ditemui di Jakarta Barat, Selasa (1/7/2025).
Ia menjelaskan, speaker pada mobil listrik bisa diupgrade menggunakan merek atau model apapun.
Tapi untuk amplifiernya, harus yang menggunakan produk yang sudah support sistem protokol A2B (Automotive Audio Bus).
"Sangat berbeda. Mobil listrik hanya ada satu solusi, tidak bisa pakai (amplifier) yang seperti ini (model konvensional). Hanya satu produk namanya Goldhorn," ucap pria yang akrab disapa Andre ini.
Adapun A2B merupakan sistem digital model paling baru, yang mampu mengontrol seluruh suara pada kendaraan.
Mulai dari bunyi lampu sein, sensor mundur, fitur voice command, dan beberapa fitur lainnya yang terkait suara.
Sehingga, jika dimodifikasi dengan produk yang tidak support A2B, maka sistem suara pada mobil listrik akan berantakan, dan beberapa fitur tidak berfungsi.

"Jadi satu-satunya yang bisa berfungsi pakai produk namanya Goldhorn AB218, protokolnya A2B, jadi seperti originalnya," ucap Andre.
Terkait harga, Goldhorn AB218 dibanderol sekitar Rp 30 jutaan.
Oh iya, harga tersebut hanya untuk amplifier-nya ya, belum termasuk speaker.
Copyright 2025
Related Article