Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketua Komisi III DPRD Kalteng Dorong Pengadaan Layanan Starlink,Targetkan Rampung Akhir 2025

Sabtu, 05 Juli 2025 | Juli 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-07T00:05:11Z

, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng terus mempercepat pengadaan layanan Starlink untuk mendukung digitalisasi hingga ke pelosok.

Langkah ini diambil guna memastikan pemerataan akses sinyal yang bisa dirasakan di seluruh kabupaten/kota di Kalteng.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Sugiyarto, mengungkapkan akan mendukung penuh programnya, serta menegaskan pentingnya percepatan pemasangan Starlink agar desa-desa blank spot segera menikmati akses internet.

“Ada pengadaan Starlink sebanyak 376 unit untuk seluruh Kalimantan Tengah, diprioritaskan untuk desa-desa yang masuk kategori blank spot, tidak ada sinyal sama sekali. Tapi dari 376 unit itu, yang baru terpasang sekitar 200-an,” ungkap Sugiyarto, Jumat (4/7/2025).

Ia menjelaskan, Komisi III DPRD Kalteng telah mendorong percepatan pemasangan melalui rapat kerja dengan dinas terkait.

Tujuannya agar seluruh target desa dapat segera terhubung dengan jaringan internet, termasuk untuk mendukung kegiatan program seperti “Gubernur Menyapa” tahap kedua yang akan memanfaatkan jaringan Starlink.

“Harapannya, semua desa, termasuk sekolah-sekolah di wilayah blank spot, bisa segera memanfaatkan fasilitas ini sepenuhnya. Kami mendorong paling tidak Agustus atau September sudah mulai dimaksimalkan,” tambahnya.

Sugiyarto juga menekankan, manfaat Starlink tidak hanya untuk sektor pendidikan, melainkan dapat digunakan oleh dinas lain untuk mendukung layanan masyarakat.

“Sementara ini memang fokus utama untuk sekolah-sekolah, tapi kami berharap penggunaannya tidak hanya oleh Dinas Pendidikan” ucapnya.

“Dinas kesehatan, misalnya, bisa memanfaatkan untuk layanan penyuluhan di daerah tanpa sinyal, atau dinas pemberdayaan perempuan untuk edukasi stunting,” lanjutnya.

Soal target penyelesaian pemasangan, ia menegaskan idealnya percepatan dilakukan agar seluruh desa bisa terkoneksi sebelum akhir tahun ini.

“Kalau bicara target waktu, semestinya bisa selesai sebelum akhir tahun 2025, meski secara administratif belum disebutkan jumlah tambahan unit secara pasti,” tutupnya.

×
Berita Terbaru Update