
jateng. , KENDAL - Libur panjang sekolah segera berakhir, tetapi sejumlah anak memanfaatkannya untuk menjelajah alam di kaki Gunung Ungaran , Jawa Tengah.
Destinasi yang dikunjungi adalah Omah Sawah di Dusun Gempol, Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Letaknya tak jauh dari Kebun Teh Medini.
Di tempat ini, pengelola wisata menyediakan berbagai sesi outbound yang dirancang untuk mendekatkan anak-anak dengan lingkungan alam sekitar.
Terdapat empat sesi kegiatan yang bisa dipilih peserta, yaitu jelajah tanaman herbal, anggrek, susur sungai dan hutan pinus serta outbound seni.
Masing-masing sesi memiliki kuota terbatas dan anak-anak bebas memilih aktivitas yang sesuai minat mereka.
Sesi yang paling diminati adalah susur sungai dan hutan pinus. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang mayoritas merupakan siswa SD. Menariknya, ada satu peserta TK yang ikut bergabung, yaitu Kinara Nuriz Ramadhani, siswi TK ABA 1 Semarang.
"Seru, tetapi senang juga," ujar Kinara seusai mengikuti kegiatan, Minggu (12/7).
Meski menjadi peserta termuda, Kinara tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Bersama pemandu wisata, dia belajar merangkai peralatan tenda, mengikuti senam ringan serta dikenalkan berbagai jenis tanaman seperti jahe, lengkuas, sereh hingga anggrek.
"Yang ini namanya anggrek macan ya adik-adik. Kenapa dinamain anggrek macan? Karena ada bentol-bentol bulat pada kelopak bunganya," kata Simon, pemandu Omah Sawah.
Kegiatan outbound berlanjut dengan menyusuri jalur hutan pinus dan aliran Sungai Gempol yang berjarak sekitar 2–3 kilometer dari titik awal. Jalur yang dilewati cukup menantang, naik turun lembah, tetapi tetap aman dan dipandu secara ketat.
"Agak capek, tetapi aku berdoa di dalam hati jangan capek dulu Ya Allah. Biar sampai dulu," kata Kinara sambil tertawa.
Pengelola wisata Omah Sawah Cindy menyebut selama masa liburan sekolah, kunjungan dari rombongan anak-anak meningkat signifikan.
"Paketnya variatif, tergantung sesi outbound yang diambil. Misalnya susur sungai dan pengenalan tanaman sekitar Rp 75 ribu. Ada yang setengah hari, ada juga yang seharian. Intinya, semua dibuat menyenangkan sambil belajar tentang kekayaan alam sekitar," kata Cindy. (wsn/jpnn)