, JAMBI - Ke depan bakal ada lima pintu tol di Provinsi Jambi yang merupakan bagian dari jalan Tol Trans Sumatera.
Sejauh ini baru dua pintu tol Jambi yang sudah selesai dan sudah digunakan, yaitu gerbang tol Muaro Sebapo.
Pada ruas jalan Tol Betung-Jambi-Rengat bakal ada tiga pintu tol.
Pertama, Gerbang Tol Pijoan lokasi di Kabupaten Muaro Jambi, dekat dengan kampus Universitas Jambi.
Kedua, Gerbang Tol Bukit Baling lokasi di Desa Gerunggung, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, dekat markas Polresta Muaro Jambi dan Jalan Lintas Timur Sumatera.
Ketiga Gerbang Tol Merlung lokasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Pada ruas jalan Tol Betung-Tempino bakal ada dua pintu tol.
Pertama, Gerbang Tol Tempino lokasi di Desa Sebapo, Kecamatan Tempino, Kabupaten Muaro Jambi.
Kedua, Gerbang Tol Simpang Ness lokasi di Kecamatan Jambi Luar, Kabupaten Muaro Jambi.
Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan Jambi dengan daerah lain di Sumatera, yaitu Sumatera Selatan dan Riau.
Tol Jambi-Sumsel
Secara keseluruhan, tol Jambi-Sumsel ada empat seksi.
Tol Seksi 1: Seksi 1 Tol Betung-Tungkal Jaya sepanjang 62 Km dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, PT Jaya Konstruksi dalam 2 seksi.
Seksi 1A sepanjang 30,80 Km dengan progres konstruksi 27,62 persen. Seksi 1B sepanjang 31,58 Km progresnya 1,7 persen.
Tol Seksi 2: Seksi 2 Tol Tungkal Jaya-Bayung Lencir. Panjang 56 Km dikerjakan oleh kontraktor PT PP (Persero) Tbk-PT Nindya Karya (KSO) dalam 2 paket pekerjaan.
Yakni Seksi 2A sepanjang 37,36 Km. Progres fisik 3,88 persen dan Seksi 2B sepanjang 18,40 Km progresnya 5,86 persen.
Tol Seksi 3: Seksi 3 Tol Banyung Lencir-Tempino sepanjang 34,10 Km, konstruksinya selesai 100 persen dan telah beroperasi pada akhir 2024.
Tol Seksi 4: Seksi 4 Tol Tempino-Interchange Ness ( Tol Tempino-Ness ) di Kabupaten Muara Jambi.
Saat ini tengah dilaksanakan percepatan konstruksi sepanjang 18,49 Km dengan progres lahan 98,72 persen dan progres fisik 80,04 persen.
Pekerjaan konstruksi Seksi 4 Tol Betung-Tempino-Jambi ditargetkan selesai pada 2025.
Dengan adanya tol Jambi-Sumsel, waktu tempuh dua provinsi itu bisa dipangkas 2 jam perjalanan.
Ruas tol Sumsel Jambi atau tol Jambi-Sumsel ini merupakan bagian dari struktur jaringan koridor utama (back bone) Jalan Tol Trans Sumatera untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dari Provinsi Lampung hingga Aceh sepanjang 2.107 Km.
Analisis Ekonomi, Tol Seperti Darah Dalam Daging
Pengamat perekonomian Jambi, Dr Pantun Bukit, memberikan analisis ekonomi dengan adanya Tol Sesi III Bayung Lencir-Tempino.
Kunci majunya perekonomian suatu daerah adalah laju transportasinya yang semakin meningkat.
Ke depan, Tol Baleno ( tol Sumsel-Jambi ) akan menjadi satu di antara kunci perekonomian Jambi.
Dalam ekonomi, transportasi seperti darah dalam daging. Kalau transportasi lancar, maka sirkulasi ekonomi pun lancar.
Kalau sirkulasi ekonomi lancar, maka akan terjadi efisiensi dan efektivitas.
Konsep untuk menjadikan nyata perubahan ekonomi Provinsi Jambi semakin hidup setelah tol dibangun.
Ini perlu diseriusi pemerintah, terutama menjelang pemilihan kepala daerah mendatang, calon kepala daerah perlu mematangkan konsep perekonomian terkait tol.
Harapannya, tol Bayung Lencir Tempino (Baleno) dengan konsep ekonomi yang demikian Jambi bisa kompetitif lagi.
Sehingga peluang ke depannya investasi ke Provinsi Jambi bisa lebih baik lagi. dari sisi ekonomi.
Harapannya, Tol Baleno tidak hanya sampai di Jambi saja, tetapi akan disambung sampai ke Pekanbaru.
Kemudian diupayakan pergerakan barang dan jasa menjadi terkoneksi didistribusikan melalui tol tersebut.
Jadi tugas pemerintah provinsi, bagaimana jalan-jalan produksi di daerah terkoneksi ke jalan tol.
Contoh terkoneksi ke exit toll.
Karena itu lebih efektif, apalagi barang-barang pertanian kita kan banyak.
Barang-barang pertanian tergantung waktu yang semakin cepat menempuh perjalanannya akan cepat juga sampai ke tujuan.
Keberadaan pintu tol antar provinsi akan berdampak besar untuk perekonomian daerah.
Di Jambi, daerah yang terdampak langsung antara lain Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo.
Dua daerah di Jambi bagian barat, yaitu Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, juga bakal kena imbas positif.