-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menag Ungkap Indonesia Terbanyak Menyumbang Jemaah Haji yang Meninggal

Selasa, 15 Juli 2025 | Juli 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-18T08:31:05Z

, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan Indonesia menjadi penyumbang angka jemaah haji meninggal terbanyak dalam pelaksanakan haji 2025. Ia menyebut jemaah Indonesia yang meninggal di Arab Saudi mencapai 447 jiwa.

"Raja (Saudi) menyampaikan Indonesia jadi kontributor terbesar, yaitu 14 persen dari total jemaah haji yang wafat di Arab Saudi," kata Menteri Agama dalam penutupan operasional penyelenggaraan haji 2025 di Jakarta pada Senin, 14 Juli 2025.

Nasaruddin menuturkan angka tersebut menjadi catatan serius dari pemerintah Saudi terhadap penyelenggaraan haji Indonesia. Bahkan, evaluasi itu menjadi pembicaraan utama Pangeran Arab Saudi Masyhur bin Abdul Aziz Al Saud saat bertemu dengan Presiden Prabowo di Jeddah, Rabu, 2 Juli 2025 lalu.

Nasaruddin berujar putra mahkota sempat menunjukkan raut tegang saat menyambut rombongan pemerintah Indonesia dalam lawatan itu. "Dalam pertemuan pertama hadir seluruh menteri, di situlah saya melihat ada sedikit ketegangan ketika Pak MBS tidak ada senyum di awal. Sepertinya situasinya kaku," ujarnya.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menjelaskan angka kematian jemaah Indonesia di musim haji tahun ini masih lebih baik dibanding tahun lalu yang mencapai 461 jiwa. Kendati demikian, angka itu tetap menjadi cacatan kritis dari Saudi.

"Sebagaimana catatan dari Saudi, di tahun-tahun mendatang diminta untuk turun secara lebih signifikan," kata dia saat menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan haji 2025 di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin, 14 Juli 2025. Hilman juga menyampaikan hingga saat ini masih ada 40 jemaah Indonesia yang masih dirawat di Saudi lantaran tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Mohammad Imran menyatakan selama proses penyelenggaraan ibadah rukun Islam kelima itu, total jemaah Indonesia yang dirawat inap di Arab Saudi mencapai 1.710 orang. Imran menyebut diagnosis tertinggi ialah pneumonia, diabetes militus, dan penyakit paru obstruktif kronis.

"Lalu data farmasi tercatat sebanyak 12.396 layanan menunjukkan pemakaian obat terbanyak berasal dari table flu batuk kombinasi," kata Imran dalam keterangan resmi pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Sebelumnya, Wakil Menteri Haji Arab Saudi, Abdul Fatah Mashat juga sempat menyinggung standar istitha’ah atau standar kemampuan jemaah Indonesia yang dinilai masih sangat bermasalah.

Ia pun meminta pemerintah Indonesia memberlakukan standar yang lebih ketat untuk menilai tingkat kemampuan jemaah. "Termasuk dalam penyaringan, pemantauan, dan pendampingan kesehatan jemaah sejak sebelum keberangkatan,” kata dia melalui keterangan tertulis pada Rabu, 2 Juli 2025.

×
Berita Terbaru Update