
Sempat viral kejadian mobil listrik Wuling Air EV yang terbakar di Bandung, Jawa Barat.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (5/7/2025) malam, sempat mengejutkan masyarakat karena mobil listrik dikenal minim risiko ledakan atau kebakaran.

Meski penyebab pastinya belum diumumkan resmi, kejadian ini jadi pengingat bahwa mobil listrik juga bisa mengalami korsleting dan kebakaran.

Menurut Sudirman Muid, Servis Manager Wuling Harmoni, sistem kelistrikan tetap jadi titik rawan yang harus diperhatikan.
“Kalau penyebab kebakaran dari mobil umumnya kan dari kelistrikan. Begitu juga dengan mobil listrik yang bisa terbakar karena sistem dari kelistrikan yang rusak atau korsleting,” jelas Sudirman.
Korsleting bisa muncul dari berbagai faktor, salah satunya modifikasi sembarangan seperti mengganti lampu tidak sesuai standar.
“Penyebab dari sistem kelistrikan korsleting itu biasanya karena modifikasi seperti ganti lampu yang tidak sesuai standar,” lanjutnya.
Penyambungan kabel yang asal-asalan juga bisa menyebabkan arus pendek dan memicu percikan api.
Selain itu, gangguan dari luar seperti tikus juga tidak bisa diremehkan.
“Kalau penyebab korsleting lain bisa karena kabel yang digigit sama tikus atau hewan. Beberapa kejadian korsleting karena hal itu,” tambah Sudirman.
Bagian lain yang harus dicek rutin adalah kepala aki, karena sambungan yang kotor atau kendur bisa memicu percikan.
“Cek juga kepala aki, jangan sampai kotor atau kendur, karena ini bisa mempengaruhi nih, yang lebih fatal bisa korslet,” ujarnya.
Mobil listrik memang efisien, tapi tetap butuh pengecekan kelistrikan secara berkala agar aman dari risiko kebakaran.