
- Kabar mengejutkan datang dari dunia K-Pop, khususnya bagi para penggemar setia grup legendaris 2NE1.
Melansir laman Koreaboo, CL, mantan leader grup tersebut, dilaporkan telah mengadakan pertemuan tertutup dengan pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk.
Pertemuan ini memicu gelombang spekulasi dan harapan dari para penggemar mengenai masa depan grup yang telah menjadi ikon dalam sejarah K-Pop tersebut.
Berdasarkan informasi dari sejumlah sumber dalam industri hiburan Korea, CL dan Yang Hyun Suk dikabarkan telah beberapa kali bertemu secara pribadi sejak reuni spesial peringatan 15 tahun debut 2NE1 yang digelar pada tahun 2024 lalu.
Reuni tersebut menandai momen emosional dan bersejarah, dengan 2NE1 melakukan tur dunia bertajuk Welcome Back , yang sukses besar dengan 12 pertunjukan di 11 negara dan seluruh tiket terjual habis.
Pertemuan terbaru ini dianggap sebagai kelanjutan dari komunikasi yang terjalin sejak reuni tersebut, dan kini publik mulai bertanya-tanya apakah langkah lebih serius tengah dipertimbangkan, seperti proyek musik baru atau bahkan kembalinya 2NE1 sebagai grup aktif di bawah YG Entertainment.
2NE1 sendiri saat ini menjalani model aktivitas seperti banyak grup K-Pop veteran lainnya, berpromosi bersama sebagai grup di bawah YG Entertainment, namun tetap bebas menjalankan karier solo masing-masing melalui agensi yang berbeda.
Meskipun tidak secara resmi bernaung penuh di bawah YG, grup ini tetap tampil di berbagai acara besar dan panggung bergengsi.
Sepanjang tahun 2025, 2NE1 telah mencuri perhatian internasional dengan tampil di beberapa festival musik terkemuka di Amerika Serikat, serta dijadwalkan tampil di Waterbomb Bali 2025 , menunjukkan bahwa popularitas dan pengaruh mereka tetap kuat meskipun telah lama tidak merilis musik baru sebagai grup.
Namun, situasi ini menjadi lebih rumit setelah publik menyadari bahwa dalam Laporan Keberlanjutan 2025 yang dirilis YG Entertainment pada 30 Juni, nama 2NE1 tidak tercantum dalam daftar resmi artis agensi.
Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar bahwa status hukum dan kontraktual 2NE1 dengan YG sudah tidak aktif lagi.
Tanpa pembaruan kontrak resmi, 2NE1 tidak memiliki hak legal untuk merilis musik baru sebagai grup menggunakan nama mereka, kecuali jika YG memberikan izin secara eksplisit.
Oleh karena itu, pertemuan pribadi antara CL dan Yang Hyun Suk kini menjadi pusat perhatian dan spekulasi.
Banyak yang berharap bahwa diskusi mereka mencakup negosiasi proyek kolaboratif, kesepakatan jangka pendek, atau bahkan pembaruan kontrak yang memungkinkan grup ini aktif kembali secara penuh.
Ketika dimintai konfirmasi oleh media mengenai isi dan tujuan dari pertemuan tersebut, perwakilan resmi dari YG Entertainment hanya memberikan tanggapan singkat dan penuh kehati-hatian.
"Karena ini adalah pertemuan pribadi, kami tidak dapat mengonfirmasi detail spesifik apa pun." ungkap perwakilan resmi YG Enterteinment.
Tanggapan yang ambigu tersebut justru semakin memperkuat spekulasi publik. Para penggemar 2NE1, atau yang dikenal sebagai Blackjacks, saat ini tengah menanti dengan penuh harap perkembangan lebih lanjut dari pertemuan ini.
Mereka berharap ini bukan sekadar reuni emosional, melainkan awal dari babak baru dalam karier grup yang telah mengubah wajah industri K-Pop perempuan di awal 2010-an.
Meskipun belum ada pengumuman resmi, jelas bahwa pertemuan antara CL dan Yang Hyun Suk telah membuka kembali pintu harapan bagi kembalinya 2NE1 ke dunia musik K-Pop, tidak hanya sebagai simbol nostalgia, tetapi juga sebagai kekuatan aktif yang siap mengguncang panggung global sekali lagi.