
Ratusan Warga Halau Pemotor Matik Naik ke Bromo, Ini Tujuannya
Warga halau wisatawan yang pergi ke Bromo menggunakan motor matik tanpa dibantu pihak berwenang. Ini tujuannya
/ Peristiwa
Ferdian July 6th, 11:00 AM July 6th, 11:00 AM Wisatawan yang mengendarai motor matik ke kawasan wisata Gunung Bromo dapat hadangan dari warga.Warga Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini menghalau para wisatawan demi keamanan dan keselamatan (5/7/2025).
Aksi ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono, dan dilakukan secara sukarela oleh warga.
Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengunjung di jalur ekstrem menuju Bromo, khususnya di titik-titik curam yang rawan kecelakaan.
Menurut Sunaryono, kegiatan ini merupakan hari pertama pelaksanaan penghalauan yang dilakukan mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WIB.
Salah satu lokasi utama aksi warga berada di jalur curam Tengking Lemah Kuning, yang menjadi akses utama menuju Bromo.
"Ratusan warga menyebar di berbagai jalur, terutama di jalur curam. Hasil hari ini, sekitar 20 motor matik remnya habis karena kampas rem sudah aus," kata Sunaryono menukil Kompas.com..
Beberapa pengendara yang dihalau mengaku berterima kasih karena diingatkan. Setelah memeriksa kendaraan mereka, sebagian menyadari bahwa rem motornya dalam kondisi tidak layak.
Selama proses penghalauan, para pengendara diberi waktu untuk beristirahat dan memeriksa kondisi rem kendaraannya.
Penghalauan dilakukan dari jalur atas, guna mencegah potensi konflik dengan wisatawan.
"Penghalauan dilakukan dari jalur bagian atas Bromo, karena jika dari bawah kemungkinan besar akan terjadi konflik atau cekcok antara warga dan wisatawan," ujarnya.
Sunaryono menambahkan, kegiatan hari itu dilakukan tanpa dukungan langsung dari pemerintah atau pihak berwenang.
Namun, warga tetap melanjutkan aksi sebagai bentuk upaya mengurangi risiko kecelakaan.
"Kami akan terus melakukan penghalauan Minggu (6/7/2025) besok, meskipun belum ada dukungan dari pemerintah. Yang penting warga tetap peduli dan berupaya mencegah kecelakaan," tegasnya.
Sebelumnya, Sunaryono mengungkapkan kegeramannya terhadap meningkatnya kecelakaan pengendara motor matik di jalur menuju Bromo.
Ia pun mengancam akan mengerahkan warga secara masif untuk menghentikan kebiasaan wisatawan yang memaksa menggunakan kendaraan yang tidak sesuai kondisi medan.
Copyright 2025
Related Article