-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sejumlah Menteri Kabinet Prabowo Hadiri MPLS Sekolah Rakyat di Bogor

Selasa, 15 Juli 2025 | Juli 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-18T08:51:04Z

Jakarta, IDN Times – Pemerintah secara resmi memulai Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Sekolah Rakyat di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Bogor, Senin (14/7/2025).

Kegiatan yang akan berlangsung pukul 07.00 WIB ini digelar di kawasan Sentra Terpadu Inten Soeweno, dan menjadi penanda dimulainya operasional program unggulan Presiden Prabowo Subianto di bidang pendidikan.

1. Sejumlah menteri hadir

Sejumlah menteri kabinet Prabowo Subianto diagendakan hadir langsung untuk menyaksikan momen bersejarah ini, di antaranya Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Rini Widyantini, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Mendikdasmen Imbau Orang Tua Antar Anak Sekolah di Hari Pertama MPLS

2. Mensos dan wamensos cek kesiapan

Sementara Saifullah Yusuf atau disapa Gus Ipul bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono telah mengecek kesiapan Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Inten Soeweno  (STIS) Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/7/2025).

Sebelum mengecek ruang kelas, asrama dan fasilitas penunjang lain, Gus Ipul bersama Agus Jabo terlebih dulu berdialog dengan kepala sekolah dan para guru. Dalam kesempatan ini Gus Ipul berpesan kepada mereka untuk merangkul para siswa karena berasal dari beragam latar belakang.

"Karena tidak memakai tes akademik, maka akan memerlukan waktu untuk konsolidasi agar mereka bisa memahami pelajaran. Maka MPLS-nya itu, matrikulasi atau orientasinya itu bisa tiga bulan nanti, sampai mereka sama," ujarnya.

3. Seratus siswa di SR bogor

Pada tahun ajaran baru 2025, sebanyak 100 siswa yang terbagi dalam empat rombongan belajar (rombel) akan mulai menuntut ilmu di SRMP 10 STIS Cibinong. Seluruhnya akan mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam menaungi dan merangkul seluruh siswa, Gus Ipul berpesan ada tiga hal yang harus dijaga dengan baik oleh para tenaga pendidik dan wali asuh.

Ia berpesan tak boleh ada perundungan di lingkup sekolah. Selain itu, ia juga menegaskan tak boleh ada pelecehan seksual dan tindakan intoleransi baik oleh sesama siswa maupun oleh tenaga pendidikan dan wali asuh.

"Ada tiga hal yang harus dihindari atau dimitigasi. Yang pertama bullying atau perundungan. Kedua, jangan sampai ada pelecehan seksual. Yang ketiga, tidak boleh ada intoleransi," ujar Gus Ipul.

MPLS Dimulai, Rano Ingatkan ASN: Telat, Tukin Dipotong
×
Berita Terbaru Update