- Perjalanan karier Jorge Martin di MotoGP 2025 penuh dengan cobaan berat. Pembalap Pramac Ducati tersebut harus menghadapi cedera parah yang membuatnya kesulitan tampil konsisten sepanjang musim. Namun, kondisi ini justru bisa menjadi titik balik yang menguatkan kariernya ke depan, seperti yang pernah dialami Marc Marquez beberapa tahun lalu.
Marc Marquez dikenal sebagai salah satu contoh nyata pembalap yang mampu bangkit dari badai cedera. Setelah sempat absen panjang dan berulang kali naik meja operasi, The Baby Alien kembali menunjukkan performa kompetitif.
Mantan juara dunia MotoGP, Casey Stoner, pun menilai bahwa rangkaian cedera parah yang dialami Jorge Martin sepanjang musim 2025 justru bisa menjadi titik balik penting dalam kariernya. "Saya tidak bisa benar-benar membayangkan bagaimana rasanya menjalani apa yang dia alami,” ujar Stoner, dikutip dari Crash , Kamis (21/8).
Menurut Stoner, pengalaman pahit tersebut bisa menjadi modal besar bagi Martin. Ia mencontohkan bagaimana Marc Marquez berhasil kembali ke performa terbaiknya meski sempat absen panjang akibat cedera. “Kita tidak tahu apa yang bisa kita harapkan dari Jorge ke depannya, tapi pengalaman ini bisa menjadi modal besar,” tambahnya.
Pentingnya Keseimbangan Emosional
Stoner juga menekankan aspek mental yang tak kalah penting dalam karier seorang pembalap. “Jika kita terlalu larut dalam momen terbaik, maka saat momen terburuk datang, dampaknya bisa sangat dalam. Penting untuk tetap membumi,” tegasnya.
Drama Kontrak Jorge Martin dengan Aprilia
Selama masa pemulihan cederanya, Jorge Martin dikabarkan sempat mencoba mengaktifkan klausul pelepasan kontrak berbasis performa demi keluar dari Aprilia di akhir musim. Namun, setelah tim mengancam membawa kasus itu ke ranah hukum, Martin akhirnya memilih menyelesaikan tahun terakhir kontraknya.
Dengan segala ujian yang dihadapi, perjalanan Jorge Martin diyakini akan semakin menarik untuk diikuti. Jika mampu bangkit seperti Marc Marquez, bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu kandidat kuat juara dunia MotoGP di masa depan. (*)
