-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Jadi Lokasi Prostitusi dan Perdagangan Orang, Polisi Gerebek Hotel di Kawasan Kayoon Surabaya

Senin, 04 Agustus 2025 | Agustus 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-05T02:15:13Z

– Aparat Kepolisian dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya menggerebek sebuah hotel di kawasan pusat kota Surabaya, yakni Kayoon.

Penggerebekan dilakukan di Hotel Sparkling, Jalan Kayoon, Surabaya, pada Sabtu (2/8) malam menyusul adanya dugaan praktik prostitusi di tempat tersebut.

Penggerebekan dipimpin langsung oleh tim PPA, yang menduga ada aktivitas yang berkaitan dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Namun hingga saat ini, polisi masih belum membeberkan detail kasus secara utuh.

Pihak hotel sendiri belum banyak memberikan keterangan. Seorang karyawan berinisial AN yang ditemui pada Minggu (3/8) pagi mengatakan bahwa ia tidak mengetahui kejadian semalam secara rinci.

"Kami baru masuk sif pagi dan diberi tahu kalau semalam ada penggerebekan. Rekan saya yang jaga masih dimintai keterangan di Polrestabes," ujarnya singkat.

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanti membenarkan adanya penggerebekan tersebut.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan dugaan TPPO, namun belum bisa menyampaikan hasil pemeriksaan lebih lanjut.

“Benar ada kegiatan penindakan di Hotel Sparkling Kayoon. Saat ini penyelidikan masih berlangsung. Dugaan awal mengarah ke tindak pidana perdagangan orang,” jelas AKP Rina, Minggu (3/8).

Ia menambahkan bahwa pihaknya masih mengumpulkan keterangan dan barang bukti dari lokasi penggerebekan.

Untuk sementara, Polrestabes Surabaya belum mengumumkan jumlah orang yang diamankan maupun kronologi lengkap kejadian.

“Kami mohon masyarakat bersabar. Penyidik masih bekerja di lapangan dan nanti akan kami sampaikan informasi lanjutan secara resmi,” tambahnya.

Kasus ini menambah daftar panjang tempat hiburan di Surabaya yang disinyalir menjadi lokasi praktik prostitusi terselubung.

Polisi memastikan akan terus menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum, terutama yang berkaitan dengan eksploitasi perempuan dan anak.

×
Berita Terbaru Update