Vietnam ngeles jadwal Kim Sang-sik padat usai dikatai Indonesia tim yang tidak jelas di FIFA Matchday September 2025.
Pada umumnya, tim-tim akan menggelar pertandingan uji coba demi mendapatkan poin di FIFA Matchday, tapi tidak dengan Vietnam kali ini.
Vietnam memilih bertanding melawan klub-klub liga lokal untuk mengisi jadwal di FIFA Matchday September mendatang.
Hal itu berhasil menarik perhatian Indonesia, dan Vietnam pun dikatai aneh dengan keputusan tidak normalnya tersebut.
"Media Indonesia menyoroti titik tidak normal Timnas Vietnam. Kim Sang-sik melewatkan kesempatan mengumpulkan poin," tulis Soha.vn.
Secara khusus, Vietnam akan menggelar laga uji coba melawan klub Nam Dinh (4 September) dan CAHN (7 September).
Menurut Soha.vn, keputusan ini bukan tanpa alasan diambil oleh Vietnam, ada tanggung jawab besar yang dipikul Kim Sang-sik.
Fokus Kim Sang-sik terbelah, ia disebut lebih memilih memprioritaskan timnas U-23 yang berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Di mana babak kualifikasi itu bertepatan dengan agenda FIFA Matchday, Vietnam cukup cerdik dalam hal ini.
"Beberapa tim kuat di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura dan Filipina juga telah menjadwalkan laga uji coba untuk September nanti."
"Setelah mundur dari CAFA Nations, Malaysia memilih menggelar uji coba melawan Singapura dan Palestina."
"Bagi Vietnam, alasan utamanya adalah tanggung jawab Kim Sang-sik atas timnas U-23 yang berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026."
"Kualifikasi tersebut bertepatan dengan FIFA Matchday, oleh karena itu, Kim Sang-sik harus fokus dengan pemain muda," tulis Soha.vn.
Meski Vietnam tidak akan mendapat tambahan poin, raihan poin mereka juga tidak akan berkurang dengan ini.
Meski begitu, posisi Vietnam bisa terancam jika Indonesia mampu memetik poin penuh di FIFA Matchday September.
Sementara Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Kuwait dan Lebanon yang digelar di Surabaya.
Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert saat ini duduk di peringkat ke-118, bukan tak mungkin Indonesia bisa melaju lebih jauh lagi.
Jika mampu memetik kemenangan di dua laga tersebut, Indonesia berpotensi naik dua tangga ke-116.
Ada dua negara yang berpotensi kuat digeser Indonesia, yakni Libya (117) dan Zimbabwe (116), keduanya hanya unggul tipis.
