– Pada buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti, materi tentang hikmah dari suatu keimanan akan siswa kelas 7 SMP pelajari.
Dalam materi kali ini siswa diminta untuk menuliskan hikmah dari suatu kisah.
Buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 114 karangan Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati terbitan Kemdikbudristek tahun 2021, siswa diminta untuk mengerjakan soal Aktivitas 5.7.
Pada soal halaman 114, siswa diminta mencari hikmah dari kisah yang berjudul 'Cintaku dalam Imanku'.
Kunci jawaban PAI Budi Pekerti kelas 7 halaman 114 pada soal Aktivitas 5.7 hanya digunakan sebagai referensi untuk belajar siswa di rumah.
Berikut Tribunnews sajikan kunci jawaban buku PAI Budi Pekerti kelas 7 halaman 114 pada soal Aktivitas 5.7.
Inspirasiku
Bacalah kisah di bawah ini!
Cintaku dalam Imanku
Seorang sahabat Rasulullah saw. bernama ‘Aṣil al-Gifari, suatu hari baru pulang dari Mekah. Ia tidak segera pulang ke rumahnya di Madinah, justru menemui dulu Rasulullah saw. Sampai di rumah Rasulullah saw., ia disambut oleh ‘Aisyah r.a. istri Rasulullah saw.
“Ceritakan kepadaku wahai ‘Aṣil, bagaimana kondisi Mekah saat ini?” tanya ‘Aisyah r.a. “Aku menyaksikan, Mekah sudah sangat subur serta bening aliran sungainya,” jawab ‘Aṣil. Rasulullah saw. yang masih berada di kamar segera menimpali percakapan mereka. “Coba ulangi. Bagaimana kondisi Mekah terkini?”
“Demi Allah ya Rasulullah, Mekah tumbuh subur dengan tanaman tanamannya, serta tampak hijau dan sejuk dengan aliran sungainya”. Mendengar jawaban itu, Rasulullah saw. menatap jauh ke luar rumah, sebuah tanda rindu Mekah. “Cukup, jangan membuatku tambah bersedih,” ucap Rasulullah saw.
Kisah tentang kecintaan terhadap tanah air digelorakan pula oleh para ulama. Salah satunya perlawanan terhadap penjajahan yang dilakukan oleh dua ulama karismatik, yakni K.H A. Wahab Hasbullah dan K.H. Hasyim Asy’ari. Keduanya punya andil besar dalam menggelorakan semangat perlawanan terhadap kolonial Belanda.
K.H. Hasyim Asy’ari mengeluarkan fatwa jihad yang dijadikan rujukan utama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dalam memutuskan fatwa Resolusi Jihad 22 Oktober 1945. Melalui fatwa ini, semangat perlawanan anti penjajahan menguat pada pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Sementara K.H A. Wahab Hasbullah menciptakan mars Syubbān al Watan (Pemuda Cinta Tanah Air) yang mampu menyulut semangat anti penjajahan di bumi Nusantara. Mars itu sampai saat ini masih tetap berkumandang di hampir segenap pelosok dan penjuru tanah air. Kedua kiai ini merupakan pencetus ḥubb al-watan min al-im̅ ān (cinta tanah air adalah bagian dari iman)”.
Aktivitas 5.7
Tuliskan hikmah atau pelajaran penting yang dapat dipenting dari kisah di atas pada buku tugasmu!
Jawaban:
Hikmah:
- Cinta tanah air merupakan bagian dari iman — Seperti Rasulullah saw. yang merindukan Mekah, umat Islam diajarkan untuk mencintai dan menjaga tanah airnya.
- Rasa rindu dan kepedulian terhadap kampung halaman menunjukkan bahwa tempat lahir memiliki ikatan batin yang kuat.
- Perjuangan mempertahankan kemerdekaan adalah kewajiban — Seperti yang dilakukan K.H. Hasyim Asy’ari dan K.H. Wahab Hasbullah dalam melawan penjajah.
- Peran ulama sangat besar dalam membangkitkan semangat rakyat melalui fatwa, dakwah, dan karya, termasuk seni seperti lagu/mars perjuangan.
- Nilai iman harus diwujudkan dalam tindakan nyata — membela kebenaran, menjaga negeri, dan melawan penindasan.
- Persatuan umat dan semangat jihad fi sabilillah dapat menjadi kekuatan besar dalam melawan ketidakadilan dan penjajahan.
Disclaimer:
- Kunci jawaban hanya digunakan untuk referensi belajar anak.
- Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya siswa sudah mengerjakan sendiri soal-soal tersebut.
(/Oktavia WW)